BENGKULU RU - Para tenaga medis yang tinggaldan menempati asrama Lembaga Penjamin Mutu Pendidik (LPMP) tetap standby di tengah hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah, untuk menangani kasus Corona Virus Disease (Covid-19). Sebagaimana disampaikan salah satu perawat RSUD M. Yunus, Demi Malinda, Senin (15/5). \"Sebenarnya tidak pernah terbayangkan bagi kami, jika lebaran tahun ini harus berpisah dengan keluarga dan hanya menempati kamar di LPMP. Kami di sini ada 23 orang, dan semuanya terpaksa harus berpisah dengan keluarga sejak pertengahan Ramadhan lalu akibat pandemi Covid-19,\" ungkap Desmi. Karena, lanjut Desmi, bagaimanapun juga demi melayani pasien yang diduga ataupun positif Covid-19, pihaknya selaku tenaga medis harus tetap standby. \"Jadi untuk sementara waktu, kami di sini ketika ingin komunikasi dengan keluarga hanya melalui telepon saja. Termasuk tradisi maaf-maafan ketika perayaan Idul Fitri,\" katanya. Menurutnya, selama menjalani karantina, hanya suami yang datang menemuinya sekedar mengantar makanan serta keperluan pribadi, dan itupun hanya sebatas luar gedung. \"Karena kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan, yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,\" ujar Desmi. Senada juga disampaikan Dedi Andreas, hanya saja pada awalnya keluarga belum menerima jika dirinya harus berhadapan dengan pasien Covid-19. \"Tapi setelah dijelaskan akhirnya keluarganya mau menerima dan mendukung dirinya sebagai pejuang Covid-19. Memang berat kami rasakan meninggalkan keluarga apalagi ketika susana lebaran,\" sampai Deni. Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah datang berkunjung dan bersilaturahmi ke gedung karantina tenaga medis untuk berikan support dan penghormatan. \"Saya bisa merasakan betul, bagaimana kondisi tenaga medis yang menangani Covid-19. Karena mereka harus menjaga jarak sementara dengan keluarga. Terlebih suasana lebaran seperti saat ini,\" demikian Rohidin. (tux)
Idul Fitri, Nakes Yang Tangani Covid-19 Tetap Standby
Selasa 26-05-2020,11:44 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :