Warga Tuntut BLT Disetarakan

Selasa 19-05-2020,12:16 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

LAIS RU - Gelombang protes hingga aksi geruduk yang dipicu Bantuan Sosial Tunai (BST), oleh puluhan warga di kediaman Kepala Desa Talang Rasau, Kecamatan Lais, berpotensi bakal terulang. Informasi terhimpun RU, puluhan warga yang terlibat mediasi yang difasilitasi oleh Polsek Lais menolak putusan mediasi. Warga menuntut, Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Rasau melakukan penyetaraan terhadap penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa. Kapolsek Lais, Iptu Yenni Puspita, SH selaku mediator tak menampik adanya tuntutan warga itu. Tak hanya menuntut agar BLT dibagikan ke seluruh warga. Mereka pun menginginkan penghapusan BLT, jika tuntutan penyetaraan penerima tak direalisasikan. \"Kami mediasi di Polsek, karena demi kebaikan bersama. Namun memang belum ada titik temu dari hasil mediasi ini,\" ungkapnya. Kepala Desa (Kades) Talang Rasau, Helmundi tak menyangkal gelombang protes soal penyetaraan BLT itu. Namun demikian, pihaknya akan meminta petunjuk ke daerah apakah diperkenankan untuk disetarakan atau tidak. \"Persoalannya ada pula penerima bantuan seperti BPNT dan PKH. Makanya kami akan meminta petunjuk pemerintah daerah. Kalaupun tidak diperbolehkan sesuai tuntutan warga, alokasi dana untuk BLT akan kami kembalikan ke negara. Karena keputusan itu pun berdasarkan keinginan warga,\" pungkasnya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait