Nakes dan Tim Satgas Covid-19 BU Rapid Tes

Rabu 13-05-2020,11:55 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Notifikasi & OTG Bertambah
ARGA MAKMUR RU - Selasa (12/5) kemarin, sebanyak 40 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tengah menjalani masa isolasi di Wisma Karantina Kesehatan kembali menjalani rapid test kedua, sesuai dengan aturan yang ditetapkan yakni rapid tes 2 kali untuk yang hasilnya unreaktif. Selain itu, rapid tes tahap pertama juga dilakukan kepada anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara (BU) karena telah berinteraksi dengan banyak orang dan tempat-tempat yang diduga adanya kasus Covid-19, serta warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) karena sempat berinteraksi dengan pasien Positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes kepada awak media menyampaikan, rapid tes yang dilakukan hari ini akan mengambil serum dari yang bersangkutan dan akan dibawa ke Laboratorium rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil tes baru bisa diketahui 10 jam kemudian, atau paling cepat di malam hari ataupun di keesokan harinya. \"Rapid tes yang kita lakukan adalah pengambilan serum melalui darah dan butuh waktu untuk mengetahui hasilnya reaktif ataupun unreaktif,\" jelas Maarif.  Hasil tes akan disampaikan ke publik, baik reaktif ataupun unreaktif hal ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Alat Rapid tes juga akan disebar ke Puskesmas di BU dan akan diprioritaskan untuk wilayah yang sudah ditemukan kasus postif Covid-19 dan juga bagi orang yang ada riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. \"Kita kemungkinan juga akan mendistribusikan alat rapid tes ini ke Puskesmas yang ada di BU dan sekaligus melakukan tracing terhadap perjalanan dan interaksi dari pasien positif Covid-19,\" tambahnya. Jikapun nanti ditemukan hasil rapid test ada yang reaktif diharapkan yang bersangkutan bisa melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, serta akan dilanjutkan proses rapid tes bagi keluarganya juga. Pantauan RU rapid tes ini diikuti oleh Dandim 0423 BU, Kapolres BU dan segenap anggota dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten BU. \"Targetnya, semua anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten BU yang memang masuk di daftar anggota akan kita rapid tes semuanya, sembari menunggu hasil dari tes ini dikeesokan harinya,\" pungkasnya.
  • Notifikasi Bertambah, OTG Bertambah
WALAU larang mudik sudah disampaikan oleh pemerintah dari jauh-jauh hari untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Faktanya, jumlah kedatangan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tetap bertambah. Berdasarkan data Pusdalops Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara, pertanggal 12 Mei 2020, ada penambahan kedatangan atau orang dengan notifikasi sebanyak 56 orang yang tersebar di Hulu Palik 2 orang, TAP 1 orang, Ketahun 4 orang, Pinang Raya 10 orang dan Enggano 39 orang. Selain itu, ada penambahan 7 orang yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) artinya total OTG sendiri berjumlah 68 orang, semenatara untuk ODP tidak ada penambahan masih di 110 orang, PDP 1 orang, ODP meninggal 1 orang, Positif Covid-19 tidak ada penambahan masih berjumlah 3 orang dan negatif Covid-19 2 orang. Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes, menerangkan untuk data yang telah disampaikan merupakan data yang telah diupdate perharinya, mengenai penambahan OTG diharapkan bisa menjalankan protokoler kesehatan yang telah tetapkan oleh pemerintah, sembari menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan sehat. \"Baik OTG maupun ODP yang masih dalam pemantauan serta beberapa Nakes yang masih menjalani masa karantina kami harapkan bisa tetap mematuhi aturan dari pemerintah dan terus bersama-sama kita lawan virus Covid-19 ini,\" sampai Maarif. (mae)
Tags :
Kategori :

Terkait