ARGA MAKMUR RU - Tepat tanggal 2 Mei 2020 atau bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020, semua pelajar tingkat SMA dan SMK sederajat menerima nilai kelulusan. Untuk jajaran SMA persentase kelulusan berada di angka 99,68 persen hal ini dikarenakan ada beberapa sekolah yang siswanya mengundurkan diri dan tidak mengikuti penilaian kelulusan. Ketua MKKS SMA BU, Drs Kaman mengatakan, tingkat kelulusan dari jajaran SMA sederajat sudah hampir 100 persen, ini bisa dilihat dari 18 SMA hanya 5 sekolah yang persentasenya tidak 100 persen, sementara yang lainnya sudah 100 persen lulus. \"Ada beberapa siswa di 5 sekolah tidak mengikuti penilaian kelulusan yang berdasarkan nilai raport dari kelas X dan XI serta ujian sekolah, dikarenakan yang bersangkutan telah mengundurkan diri dan itu yang menjadi pengaruh BU tidak bisa mendapatkan nilai kelulusan 100 persen,\" jelasnya. Pantauan RU, euforia kelulusan ini tetap dirayakan dengan aksi coret-coret dan juga konvoi di jalanan, padahal sudah sangat jelas ada larangan dari pemerintah terkait pengumpulan massa di tengah pandemi Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Kaman mengakui pihaknya sudah melakukan upaya maksimal, dimana sebelum hari pengumuman pihaknya sudah memberikan pengumuman kepada orang tua mengenai mekanisme pengumuman kelulusan yang akan dilakukan secara online, serta menghimbau siswa untuk tidak coret-coret dan konvoi di jalanan. \"Pemberitahuan sudah sangat jelas kita sampaikan kepada para orang tua, bahkan kami juga menyertakan surat dari kepolisian dan tim gugus tugas, tapi kalaupun tetap terjadi itu semua di luar kemampuan kami,\" pungkasnya. (mae)
Kelulusan, “Tetap” Coret-Coret dan Konvoi
Senin 04-05-2020,13:46 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :