MUKOMUKO RU - Kendati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, TNI, Polri dan para relawan sudah berusaha maksimal menggelar sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak aman atau physical distancing sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Namun faktanya, masih banyak sebagian warga belum mematuhi imbauan pemerintah tersebut. Saya sering menemukan ada warga dibeberapa wilayah kecamatan itu masih bergerombolan atau berkerumunan di pasar Ramadhan, di kedai dan yang lainnya. Seharusnya, hal itu tidak dilakukan. Silahkan saja kalau warga akan berbelanja di pasar Ramadhan atau pasar tradisional untuk membeli semua kebutuhan, asal tidak sampai berkerumanan terlalu lama. Ini juga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, tegas Bupati Kabupaten Mukomuko, selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, H. Choirul Huda, SH, kemarin. Melihat hal itu, Huda mengimbau kepada jajaran pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk tidak bosan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat supaya tetap menjaga jarak aman, memakai masker, dan rajin mencuci tangan agar bisa terhindar dari penyebaran wabah Corona. Sebab, kata dia, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 harus ada keterlibatan serta proaktif dari semua pihak. Upaya pencegahan penyebaran Covid-19, tidak cukup hanya dilakukan Pemkab Mukomuko, TNI, Polri saja. Namun semua pihak harus ikut serta dan bersama-sama memerangi dan memutus mata rantai penyebaran wabah ini, ingatnya. Huda juga mengakui, hingga sekarang daerah ini belum aman dari penyebaran Covid-19. Bahkan, informasi yang ia dapatkan, puncak penyebaran Covid-19 di akhir bulan Mei 2020 mendatang. Artinya, Covid-19 ini masih terus mengancam masyarakat hingga satu bulan kedepan. Itu sebabnya, saya imbau kepada masyarakat supaya tetap menjalankan dan mentaati istruksi dari pemerintah dan maklumat Kapolri. Jika semua bisa taat, Insya Allah, Kabupaten Mukomuko akan tetap menjadi daerah zona hijau Covid-19. Semoga saja, virus mematikan ini segera berlalu. Sehingga masyarakat kembali bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya, harapnya. (rel)
Physical Distancing Belum Dipatuhi Warga
Rabu 29-04-2020,10:27 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :