Langkah Dini Rosjonsyah Cek Kesiapan Tim Medis

TUBEI RU - Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, SIP, M.Si melakukan upaya-upaya kongkret dalam optimalisasi pelayanan di bidang kesehatan serta kesiapan medis dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebong. Seperti yang terlihat pada Senin (27/4) pagi kemarin, Bupati melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kajari Lebong dan jajaran Dinas Kesehatan, yang mendatani Puskesmas Keperawatan Muara Aman dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong. Dalam sidak ini, Bupati meninjau langsung kesiapan medis di kedua tempat tersebut. Termasuk kelengkapan peralatan medis serta ketersediaan stock alat kesehatan dan obat. Terlebih, Bupati juga meninjau langsung kesiapan medis dalam penanganan pasien jika terindikasi tertular Covid-19. Disampaikan, Rosjonsyah meski Lebong masih berstatus zona hijau, namun langkah dini dalam mengatasi Covid-19 di Kabupaten Lebong mesti dilakukan. \"Jika adanya indikasi, kita akan langsung mengambil langkah cepat dalam menangani serta mencegah meluasnya penyebaran virus,\" kata Rosjonsyah, kemarin. Disamping itu, kata Rosjonsyah, pihaknya bersama tim gugus tugas serta elemen terkait lainnya telah melakukan upaya maksimal dalam hal pencegahan masuknya Covid-19 di Kabupaten Lebong. \"Namun langkah dini tak lepas dari persiapan jika ditemukannya virus di Kabupaten Lebong,\" ungkap Rosjonsyah. Di sisi lain, Bupati juga menegaskan, peranan Sumber Daya Manusia (SDM) juga merupakan peran penting dibalik kesiapan kelengkapan peralatan medis yang ada. Menurutnya, peralatan yang baik akan lebih baik jika ditangani oleh SDM yang baik pula. Lebih jauh, Rosjonsyah juga berharap, upaya pemerintah kabupaten (Pemkab) bersama unsur lainnya dalam penanggulangan masuknya Covid-19 di Lebong ini. \"Kita berharap upaya ini membuahkan hasil yang baik. Seluruh masyarakat diharapkan untuk dapat menjalankan SOP yang telah dianjurkan oleh pemerintah, termasuk juga masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Untuk tidak berpergian dan membatasi diri untuk melakukan interaksi sosial serta melaksanakan standar prosedur yang ada,\" pungkas Rosjonsyah. (cw1/prw)