Reaktif Bertambah, Warga Diingatkan Patuhi Himbauan Pemerintah

Senin 27-04-2020,13:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU - Bertambahnya 1 pasien asal Kabupaten Kaur yang reaktif Corona Virus Disease (Covid-19) setelah dilakukan Rapid Test (RDT), tampaknya menyita perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu. Atas beberapa informasi, Dinkes kembali mengingatkan agar warga dapat mematuhi himbauan Pemerintah terkait pencegahan dan penanganan Covid-19. Kabid Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur mengatakan, hari ini (kemarin, red) didapatkan 1 pasien yang reaktif Covid-19 dari Kabupaten kaur. \"Namun dari yang 1 pasien ini ada beberapa yang menjadi catatan kita. Pasien sendiri saat ini posisinya sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasanuddin Damrah Manna,\" ungkap Edriwan. Di sini, lanjut Edriwan, perlu ditekankan, bahwa pasien ini tidak ada kontak langsung atau perjalanan langsung ke luar daerah. Tapi dari informasi teman-teman di lapangan, pasien ini kondisinya ketika melakukan pekerjaan dan aktivitas, di luar petunjuk atau himbuan pemerintah. \"Seperti saat kemana-mana tidak pakai masker,\" katanya. Kemudian, sambungnya, tidak menerapkan physical distancing atau social distancing. Padahal himbauan itu sangat penting untuk diikuti, agar terhindar dari penularan Covid-19. \"Meskipun demikian kita bersama gugus tugas tetap berupaya untuk mencegah hal sedemikian tidak terjadi lagi,\" ujar Edriwan didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM, Minggu (26/4). Lebih jauh dikatakannya, walaupun pasien yang reaktif itu belum bisa dipastikan positif terpapar Covid-19, hingga nantinya dilakukan uji sampel swab, namun fakta ini tetap menjadi catatan pihaknya. \"Karena tidak ada lain untuk mengatasi permasalahan ini adalah memutuskan rantai penularan Covid-19. Dimana semuanya harus bersama-sama,\" singkat Edriwan. (tux)

Tags :
Kategori :

Terkait