ARGA MAKMUR RU - Ditengah Pandemi Covid-19 ini, Polisi memastikan tak akan mengeluarkan ijin kegiatan atau aksi yang melibatkan orang banyak di daerah, yang bisa saja terjadi saat peringatan May Day atau Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei itu. Hal ini ditegaskan Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Anton Setyo Hartanto, S.Ik, MH. Dikatakannya, kalau hingga kemarin pihaknya belum mendapatkan konfirmasi tentang permohonan ijin menggelar aksi menjelang May Day tahun ini. Anton menyampaikan, meski belum ada petunjuk lebih lanjut dari institusinya, seturut dengan adanya instruksi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tentunya dilarang adanya kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak di wilayah Indonesia. \"Kita beluma ada menerima permohonan gelaran aksi, untuk May Day. Dan kita pun tidak akan mengeluarkan ijin, sesuai dengan PSBB,\" kata Kapolres yang mengikuti kegiatan pemberian bantuan dari Pemda BU kepada korban PHK di daerah, di Kantor Disnakertrans BU, kemarin. Kapolres menambahkan, kegiatan yang melibatkan orang banyak atau pun yang menyebabkan kerumunan, tentunya tidak selaras dengan instruksi presiden soal PSBB. Untuk itu, Anton meminta kepada pihak-pihak terkait bisa mengikuti instruksi itu dan memahami situasi yang tengah terjadi saat ini. \"Pergerakan virus segaris lurus dengan pergerakan manusia. Karena itulah langkah physical distancing ini sangat penting dan strategis untuk memutus rantai penyebaran covid-19,\" tegasnya. Terpisah Kepala Disnakertran BU, Drs Fahrudin, mengatakan kalau pihaknya juga belum mendapati tembusan adanya aksi menjelang peringatan Hari Buruh yang akan digelar setiap bulan Mei itu. \"Belum ada konfirmasi adanya rencana aksi jelang May Day di daerah. Dan kami sangat yakin, teman-teman buruh dan organisasinya pun memahami situasi yang tengah terjadi saat ini,\" pungkasnya. (bep)
Polisi Pastikan Tak Keluarkan Izin Demo
Jumat 24-04-2020,12:22 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :