Polres Terjun ke Sekolah ARGA MAKMUR RU - Di tengah maraknya kabar virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, siswa SMK sederajat di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Senin (16/3) kemarin, tetap mengadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020. Terpantau di SMKN 1 BU, pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan harusnya diikuti oleh 202 peserta namun diketahui 2 siswa, dipastikan tidak bisa ikut UNBK dikarenakan telah keluar dari sekolah atau Drop Out (DO) karena lebih memilih untuk menikah ketimbang melanjutkan pendidikan. \"Seharusnya siswa kita yang ikut ujian ada 204 tapi 2 siswa tidak ikut karena sudah DO, sebenarnya sudah kami tawarkan untuk tetap ikut ujian namun yang bersangkutan menolak karena beralasan malu dengan siswa lainnya,\" jelas Kepala SMKN 1 BU, Rukman Efendi, M.Pd. Hal yang sama juga terjadi di SMKN 2 BU, dari total 230 siswa yang harusnya ikut UNBK namun 2 siswa malah tidak bisa mengikuti UNBK ini dengan alasan yang sama yakni telah dikeluarkan dari sekolah. \"Kita juga memiliki 2 orang siswa yang tidak bisa ikut UNBK karena sudah DO dari sekolah sebelum pelaksanaan ujian berlangsung,\" jelas Kepala SMKN 2 BU, Firdaus, M.Pd. Selain fokus pada pelaksanaan UNBK dihari pertama sampai 3 hari ke depan, sekolah juga berfokus untuk menciptakan kondisi yang steril dalam pelaksanaan UNBK tahun ini. Baik di SMKN 1 BU maupun di SMKN 2 BU, sebelum pelaksanaan ujian berlangsung telah terlebih dahulu menyiapkan hand sanitiser dan air untuk cuci tangan bagi peserta ujian dan juga guru pengawas yang bertugas. Serta mengurangi kegiatan bersalaman secara langsung antar individu dan diganti dengan salaman syar\'i. \"Kita telah menyediakan sarana untuk cuci tangan, jadi sebelum pelaksanaan UNBK berlangsung semua siswa dan juga guru pengawas diwajibkan untuk cuci tangan sehingga tidak membawa virus penyakit dari luar ke dalam ruang ujian,\" jelas Rukman. Disoal mengenai akan menerapkan libur bagi para siswanya, Rukman mengatakan, pihaknya belum mendapatkan perintah resmi dari Dinas Provinsi Bengkulu dan juga saat ini untuk siswa kelas X dan XI memang tengah diliburkan sampai 2 minggu ke depan karena bertepatan dengan pelaksanaan UNBK dan Uji kompetensi bagi kelas XII. \"Kita memang belum menerima perintah dari pihak Provinsi, namun walau tidak ada himbauan kebetulan siswa kita memang telah diliburkan mulai hari pertama UNBK,\" tukasnya. Imbau Siswa Agar Jangan Panik! SEMENTARA itu, Polres Bengkulu Utara melalui Kabag Ops AKP M Jufri, dalam agenda memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 BU, menyampaikan kepada para siswa/i untuk tidak panik dan tidak terganggu dengan isu yang tengah marak saat ini. Ia meminta kepada siswa untuk tetap fokus belajar dalam menghadapi ujian selama kurang lebih empat hari ini, serta ujian kompetensi di minggu berikutnya. \"Adik-adik bisa tetap fokus belajar dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, baik UNBK maupun uji Kompetensi, jangan terpengaruh dengan isu yang merebak diluaran dan jangan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,\" pesan AKP Jufri. Selain itu, Jufri meminta semua siswa untuk tetap menjaga kebersihan diri dengan rajin melaksanakan gerakan cuci tangan dan mengurangi aktifitas diluar ruangan jika memang tidak terlalu penting. \"Selain fokus belajar dan menjaga kebersihan diri, saya juga berharap adik-adik sekalian terus berdoa dan memohon perlindungan dari sang pencipta,\" harapnya. (mae)
Empat Siswa SMK Dipastikan Gagal UNBK
Selasa 17-03-2020,13:41 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :