LAIS RU - Perkembangan teknologi digital, tidak hanya bermanfaat terhadap kehidupan manusia. Tapi juga memiliki efek negatif. Salah satunya, tindak pencabulan yang tengah menjerat pelajar SMA sebut saja Tejo, warga Kecamatan Batiknau. Apalagi, hanya kenal di media sosial lalu menjalin hubungan khusus, hal ini tentu membuka celah berbagai kejahatan. Kepada RU, Kapolsek Lais, Iptu Yenni Puspita, SH mengatakan siapapun dalam dunia digital dapat menjadi korban kriminalisasi. Kriminalisasi tidak hanya berupa penipuan, tapi juga kejahatan seperti penculikan anak atau perempuan dan tindakan asusila. \"Untuk itu sebagai orang tua, lindungilah anak-anak kita. Berhati-hati dalam menaruh foto di media sosial. Jangan terlalu menampilkan wajah seutuhnya. Untuk wanita juga, disarankan tidak menampilkan wajah seutuhnya,\" paparnya. Ia menerangkan melalui sosial media Facebook, misalnya para pelaku suka memancing para pengguna media sosial untuk mengunjungi profil Facebook mereka. Terpancing, pelaku pun mulai eksekusi. \"Kenalan via sosmed pun perlu hati-hati, khususnya kaum hawa. Jangan sampai terjerat dan menjadi korban kejahatan dunia maya,\" imbaunya. Pengguna juga jangan mudah terpancing serta larut dalam polemik hoaks. Pastikan untuk mencari sumber yang jelas dalam setiap konten yang ada. \"Intinya berlaku bijak menggunakan sosmed,\" pesannya. (jho)
Jangan Buka Celah Kejahatan Via Medsos
Jumat 06-03-2020,09:58 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :