Usai HUT Mukomuko, Harga Sawit Turun

• Sudiyanto:Tertinggi Rp 1.610/Kg

MUKOMUKO RU - Pasca pelaksanaan HUT Kabupaten Mukomuko ke 17 tahun 2020. Harga pembelian sawit di tingkat perusahaan yang beroperasi di daerah ini, kembali turun sebesar Rp 5 - 40 perkilogram (Kg) terhitung Rabu (26/2) kemarin. Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP melalui Kasi Kemitraan, Perizinan dan Budi Daya Perkebunan, Sudiyanto, SP, penyebab turunnya harga sawit di daerah ini lantaran ada beberapa faktor. Diantaranya, permintaan dan harga CPO dunia menurun. Tentu, ini berdampak langsung kepada petani sawit yang ada di daerah ini. “Sedangkan harga pembelian sawit tertinggi sekarang ini sebesar Rp 1.610/kg dan dengan harga terendah Rp 1.470/kg,” jelasnya. Sedangkan harga pembelian sawit yang berlaku di seluruh pabrik sekarang ini, diantaranya PT Sapta membeli sawit petani sebesar Rp 1.510/kg, PT KSM Rp 1.500, PT MMIL RP 1.490, PT SSS Rp 1.470, PT SAP Rp 1.480, PT KAS Rp 1.490, PT DDP Rp 1.500, PT USM Rp 1.610, PT BMK Rp1.600 dan PT GSS Rp 1.580/kg. Sudiyanto juga menyampaikan, harga tersebut berlaku jika petani langsung menjual sawit miliknya ke pabrik. Jika petani menjual melalui pedagang pengepul atau toke, tentu harga yang diterima petani lebih murah. “Kami imbau petani langsung menjual sawitnya ke pabrik sehingga hasilnya lumayan tinggi,” pesannya. (rel)