“Digoyang Inul” Kantor Pemerintah Sepi

MUKOMUKO RU - Pasca Inul Daratista, menggoyang masyarakat di puncak acara HUT Kabupaten Mukomuko ke 17 tahun 2020, tepatnya Selasa (25/2) malam kemarin. Tentu mengakibatkan semua pihak letih akibat kurang tidur. Tidak terkecuali para oknum pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Mukomuko. Ini terpantau, hampir seluruh kantor pemerintahan sepi dari aktivitas pegawai, Rabu (26/2) pagi kemarin. Belum diketahui secara pasti, apakah oknum pejabat dan pegawai tersebut bolos kerja lantaran ngantuk atau sedang melaksanakan Dinas Luar (DL). Saat hal ini dikonfirmasi kepada Sekda Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Marjohan, pihaknya mengaku tidak tahu pasti penyebab kantor pemerintahan sepi. Sebab, hari ini (Kemarin, red), ia sedang melaksanakan dinas luar memenuhi undangan pemerintah pusat. “Saya sedang tidak berada di tempat. Masalah sepinya aktivitas kantor pemerintahan, nanti akan kita cari tahu dulu. Seharusnya hal itu tidak boleh terjadi karena pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan dan lancar,” tegas Sekda, kemarin. Sekda memperkirakan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi kantor pemerintahan sepi. Mungkin keletihan akibat lebih dari seminggu bekerjakeras mensukseskan acara HUT Kabupaten Mukomuko. “Itu perkiraan saya, mereka keletihan. Tapi bukan karena letih habis ikut bergoyang dengan Inul. Tapi letih karena bekerja keras selama lebih dari seminggu,” jelasnya. Namun begitu, jika pegawai tidak masuk kantor tanpa adanya alasan yang jelas, tentu itu sebuah pelanggaran. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, pasti ada sanksinya. “Nanti kalau saya sudah pulang, akan kita cek satu persatu absensi daftar hadir. Dengan begitu, akan kita ketahui siapa saja dan berapa jumlah yang tidak masuk kantor. Selanjutnya, mereka akan kiat berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, kecuali bagi mereka yang izin,” jelas Sekda. (rel)