Wabup Minta Prioritaskan Pemerataan Pembangunan

ARGA MAKMUR RU - Sebagai upaya pematangan rencana pembangunan tahun 2021 mendatang, Pemkab Bengkulu Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) BU menggelar Rapat Koordinasi Teknis forum lintas perangkat daerah. Dengan agenda mengenai rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten BU tahun 2021. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap dan dihadiri oleh segenap kepala OPD, camat serta bidang perencanaan dimasing-masing dinas instansi. Dalam arahannya, Wabup Arie berharap, penyusunan rencana kerja untuk tahun 2021 ini harus dilaksanakan dengan serius dan harus memperhatikan serta memprioritaskan daerah yang belum tersentuh pembangunan dari Pemkab BU. Ini dilakukan, agar pembangunan benar-benar merata dan bisa dinikmati oleh semua masyarakat tanpa terkecuali. \"Intinya melalui Rakortek rancangan RKPD tahun 2021 ini diharapkan semua lini bisa mengusulkan pembangunan yang memang penting dan dibutuhkan oleh masyarakat,\" ungkap Wabup. Wabup juga meminta dalam RKPD 2021, baik dari dinas intansi maupun camat, bisa memberikan inovasi yang terbaik untuk rencana pembangunan dan harus searah dengan program kerja Bupati dan Wabup Bengkulu Utara. \"Yang namanya inovasi pasti dibutuhkan untuk kemajuan pembangunan yang lebih baik. Mari rumuskan rencana pembangunan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,\" tandasnya. Sementara itu Kepala Bappeda BU, Ir Suharto Handayani yang diwakili oleh Sekretarinya, Nopri Anto Silaban, SE dalam laporannya menyampaikan, dalam penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 mendatang, setidaknya ada 9 usulan prioritas pembangunan yang akan disetujui bersama dan kegiatan hari ini merupakan rangkaian menuju kesepatakan tersebut. Dimana kesembilan usulan prioritas tersebut terdiri dari 3 sub bidang yakni ekonomi, infrastruktur dan sosial budaya. \"Rakortek ini merupakan upaya untuk merancang rencana pembangunan daerah ditahun 2021 mendatang, untuk itu mari kita laksanakan dengan serius untuk mendapatkan kesepakatan bersama,\" ujarnya. (mae)