ARGA MAKMUR RU - Ekskul berujung maut, yang digelar SMP Negeri 1 Turi, Sleman dan menewaskan puluhan pelajar, setelah hanyut diseret air saat susur sungai ketika mengikuti kegiatan pramuka, turut menjadi cermatan Bupati Ir H Mian. Bupati meminta leading sector di daerah, untuk segera mengeluarkan edaran terkait langkah-langkah penyelenggaraan ekskul, khususnya yang dilaksanakan di jalur-jalur berbahaya, seperti laut,sungai hingga hutan, untuk memperhatikan kondisi cuaca, keamanan dan keselamatan. \"Betul kejadian di Sleman ini, bukan di daerah kita. Tapi melihat karakteristik daerah kita, saya kira perlu memberikan penegasan soal ini. Dan saya meminta, leading sector terkait di daerah, mengambil langkah preventif,\" ungkap Bupati Mian, kemarin. Wanti-wanti Bupati Mian ini cukup lumrah. Pasalnya, daerah ini masuk dalam kawasan zona merah rawan bencana yang sudah ditetapkan oleh pusat. Mulai dari gempa bumi, longsor hingga tsunami. Kondisi geografis laut dan hutan membuat daerah ini banyak memiliki gurat alam yang saat ini menjadi satu nilai lebih yang terus dieksplore, yakni aliran sungai, memberikan konsekwensi tak ringan. Ancaman alam, seperti banjir bandang yang acap datang tiba-tiba dan sudah cukup sering memakan korban jiwa. \"Saya mengimbau, agar sekolah dan penyelenggara kegiatan yang melibatkan alam, waspada. Terlebih yang melibatkan pelajar, karena mereka adalah bagian dari pembangunan manusia, pelaksana estafet pembangunan,\" pungkasnya. (bep)
Bupati Mian Ingatkan Sekolah
Senin 24-02-2020,12:33 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :