BPS Pastikan Masyarakat Enggano Tersensus

BENGKULU RU - Walaupun keberadaan Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara cukup sulit dijangkau, ditambah fasilitas berupa jaringan internet yang belum memadai tapi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu memastikan masyarakat yang tinggal di pulau terdepan itu tetap tersensus secara online. Ini ditegaskan Kepala BPS Provinsi, Dyah Anugrah Kuswardani, MA. \"Kita sengaja turut berkunjung ke Pulau Enggano, salah satu tujuannya untuk menyosialisasikan dan meminta agar masyarakat dapat ikut dalam sensus penduduk yang dilakukan secara online. Memang di Enggano ini sangat terbatas jaringan internetnya karena hanya ada beberapa titik fasilitas free wifi,\" ungkap Dyah. Meski demikian, menurut Dyah, jaringan internet itu tetap bisa digunakan masyarakat untuk ikut langsung dalam sensus penduduk secara online. \"Dimana sensus Penduduk 2020 online melalui sensus.bps.go.id mulai bisa diakses masyarakat sejak tanggal 15 Februari hingga 31 Maret secara mandiri,\" kata Dyah belum lama ini. Dari pantauannya, lanjut Dyah, cukup banyak generasi muda di Enggano melek teknologi berbasis internet. Jadi diharapkan dapat mendorong keluarganya ikut sensus penduduk tersebut. \"Kalaupun nanti masih ada yang belum ikut sensus penduduk, kita bakal turun lagi ke Pulau Enggano. Sehingga bisa dipastikan masyarakat di Enggano ini seluruhnya tersensus,\" tegas Dyah. Lebih jauh dikatakannya, sensus penduduk ini menjadi hal yang sangat penting dan harus dilakukan. Karena dengan data yang diisi itu, maka BPS bisa mengetahui kondisi masyarakat. \"Hasil itu nantinya disampikan kepada pemerintah, untuk bisa jadi panduan dalam menentukan program disuatu daerah. Karena dari sana bisa dilihat kondisi ekonomi, pendidikan dan lainnya pada masyarakat,\" ujarnya. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengharapkan, masyarakat Enggano dapat turut serta menyukseskan program sensus penduduk secara online. \"Tentu saja yang paling utama, masyarakat bisa ikut sensus itu secara mandiri terlebih dahulu. Jika tidak barulah 1 Juli mendatang, BPS turun langsung ke tengah-tengah masyarakat,\" singkatnya. (tux)