LAIS RU - Dugaan aksi begal yang nyaris menimpa NU (14) warga Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, disikapi aparat kepolisian. Kapolres BU, AKBP Anton Setyo Artanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Lais, Iptu Yenni Puspita, SH menyampaikan, pihaknya telah menggali informasi melalui pelajar MTS tersebut. Dari keterangan itu, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah terindikasi melancarkan aksi kejahatan atau tidak. \"Masih kita dalami. Sementara kita telah menghimpun keterangan korban,\" ucapnya. Kendati belum dapat dipastikan, motif tindakan pengemudi mobil jenis Daihatsu Terios yang diakui korban menggunakan penutup kepala (sebo, red). Namun pihaknya mengimbau, agar masyarakat khususnya para orangtua lebih mengedepankan kewaspadaan. Pasalnya, bisa jadi informasi itu benar adanya rencana aksi penculikan atau aksi begal. \"Kita akan telusuri dan yang pasti antisipasi dini akan kita lakukan. Selain meningkatkan aktifitas patroli, kami berharap kerjasama warga untuk menjaga lingkungan dan anak-anak agar terhindar dari aksi kejahatan,\" imbaunya. Diketahui dugaan rencana aksi pembegalan ini terjadi di ruas jalan lintas Desa Lubuk Gedang-Suka Langu, pada Kamis (13/2) lalu. Berdasarkan keterangan keluarga korban, sekitar pukul 17.15 WIB, korban mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega R, pergi mengantar sang kakak ke Desa Lubuk Gedang. Usai mengantar sang kakak, Ia pun lantas bergegas pulang. Melewati jalan sawangan menuju Desa Suka Langu. Tanpa diduga, perjalanannya dihentikan oleh kendaraan roda empat jenis Daihatsu Terios. Pria menggunakan penutup kepala (sebo, red) langsung keluar dari dalam mobil dan menghampiri korban. Korban yang dilanda ketakutan, tak kuasa untuk tancap gas. Beruntung, muncul pengemudi roda dua. Diduga ketahuan serta takut identitas terbongkar, pria bersebo itupun akhirnya mengurungkan niat dan langsung tancap gas. (jho)
Polisi Dalami Dugaan Aksi Begal
Selasa 18-02-2020,13:54 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :