Diserang Lebah, Guru PAUD Dharma Wanita Disengat
Selasa 11-02-2020,09:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
MUKOMUKO RU - Sekolah PAUD Dharma Wanita di Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjunto, diserang ribuan lebah, Senin (10/2) sekitar pukup 8.00 WIB pagi kemarin.
Akibatnya, seorang guru PAUD yang diketahui bernama Warti, harus menahan rasa sakit lantaran disengat lebah. Warti pun dilarikan ke Puskesmas Agung Jaya untuk mendapatkan pengobatan medis.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, siswa PAUD Dharma Wanita, akhirnya diliburkan.
“Beruntung saat kejadian, tidak ada siswa PAUD yang tersengat lebah. Hanya ibu guru Warti yang disengat.
Jumlahnya ada sekitar 10 sengatan dibeberapa bagian tubuhnya. Ibu guru Warti langsung dibawa ke Puskesmas Agung Jaya untuk diobati,” ungkap Sapori, warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, sore kemarin, penyebab masuknya ribuan lebah ke sekolah PAUD Dharma Wanita, belum diketahui.
Namun pengakuan dari pihak sekolah, ribuan lebah itu secara tiba-tiba masuk dan menyerang guru yang sedang memberikan pelajaran kepada siswanya.
Kontan saja, guru, murid dan para orangtua siswa yang mendampingi anak-anaknya sekolah, berteriak histeris meminta pertolongan.
“Mereka berlari ke luar ruangan kelas untuk menyelamatkan diri dari kejaran lebah. Untungnya, semua selamat kecuali ibu guru Warti yang kena sengatan,“ jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Ruslan, M.Pd melalui Sekretaris, Darsono, S.Pd, ketika dikonfirmasi kemarin, membenarkan peristiwa tersebut.
Pasca adanya laporan, pihaknya bersama jajaran langsung melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah. Saat dihubungi, Kepala Sekolah PAUD Dharma Wanita, Pujiatun, membenarkan serangan lebah. Hanya saja, lebah itu hanya lewat dan tidak bersarang di bangunan sekolah.
“Kata Kepala Sekolah, tidak ada sarang lebah di bangunan sekolah. Jadi lebah itu hanya lewat saja. Untuk hari ini (Kemarin, red), sekolah meliburkan siswanya. Namun Selasa (11/2) besok (Hari ini, red), siswa tidak libur lagi.
Proses belajar mengajar, kembali dilaksanakan seperti biasanya. Semoga saja hal itu tidak terjadi lagi,” harap Darsono. (rel)
Tags :
Kategori :