Bupati Minta Evaluasi Kinerja Staf dan Karyawan
Selasa 04-02-2020,11:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- Maksimalkan Pelayanan RS dan Puskesmas
RGA MAKMUR RU - Dalam rapat evaluasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) gelaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara, kemarin.
Bupati BU, Ir H Mian, meminta agar seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes,red) yang ada di kabupaten ini, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS), memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk menyikapi, masih banyaknya keluhan masyarakat mengenai layanan dari rumah sakit dan Puskesmas yang belum maksimal sesuai harapan.
\"Tahun ini, saya mau, semua pelayanan bisa diberikan secara profesional dan mengedepankan Senyum, Sapa dan Salam (3S).
Jika dari awal pelayanan sudah baik, setidaknya masyarakat akan merasa nyaman saat menjalani proses pengobatan,\" tegas Bupati.
Bupati mengingatkan rumah sakit maupun Puskesmas untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dari staf dan karyawan, apakah sudah memenuhi standar atau hanya bekerja sekedarnya.
Selain evaluasi terhadap kinerja, nantinya jika diketahui pelayanan yang diberikan masih tidak baik maka dipersilahkan untuk mengambil kebijakan baik melalui teguran maupun tindakan lainnya.
\"Sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan yang akan kita tingkatkan dan semuanya diawali dengan penerapan pelayanan yang baik dan bisa diterima oleh masyarakat, karena kita bekerja untuk masyarakat,\" tegasnya.
- Tahun Ini, Peserta JKN KIS Menuju 100 Persen
SEMENTARA itu, angka kepesertaan masyarakat yang tedaftar sebagai anggota kartu Jaminan Kesehatan Nasional atau Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) di BU, sudah mencapai angka 80 persen.
Bupati BU, Ir H Mian, menargetkan penambahan di tahun ini sehingga menuju angka 100 persen kepesertaan.
Namun Bupati juga berharap, Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Arga Makmur dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara, bisa mencari solusi terhadap sumbatan yang sering terjadi, baik berkenaan dengan proses klaim maupun proses pembayaran.
\"Kita sudah diangka 80 persen untuk kepesertaan, baik mandiri maupun peserta yang ditanggung oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Selanjutnya, akan diusahakan jumlah ini bisa bertambah sehingga bisa memenuhi angka perlindungan terhadap masyarakat,\" jelas Bupati Mian.
Selain fokus peningkatan jumlah kepesertaan dan mencari solusi atas sumbatan yang terjadi di BPJS, Mian meminta sinergisitas antara OPD dan BPJS bisa berjalan sehingga masyarakat bisa mendapatkan jaminan kesehatan.
\"Kita hari ini berkumpul di sini, untuk mengevaluasi program jaminan kesehatan nasional selama tahun 2019 dan tahun 2020 ini, diharapkan ada upaya peningkatan untuk semua sisi, baik jumlah peserta maupun peningkatan layanan,\" tandasnya. (mae)
Tags :
Kategori :