Stiker Warga Miskin Bakal Dipasang

MUKOMUKO RU - Untuk memastikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah Pusat, tepat sasaran. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, bakal memasang sebanyak 1.000 lembar stiker di rumah warga yang tergolong miskin yang menerima bantuan tersebut. “Untuk tahun ini ada 1.000 rumah milik warga miskin penerima BPNT akan kita pasang stiker. Pemasangan ini untuk memastikan, bantuan tersebut benar-benar diterima oleh warga yang berhak sesuai kreteria yang ditetapkan pemerintah pusat,” tegas Kepala Dinsos Kabupaten Mukomuko, Saroni, SH, ketika dikonfirmasi kemarin. Anggaran kegiatan pengadaan stiker dan pemasangan ribuan stiker warga miskin di rumah warga penerima BPNT itu, bersumber dari alokasi APBD tahun 2020. Program pemasangan stiker tersebut, kata dia, bagian dari lanjutan program tahun 2019 yang lalu. Sebelumnya, ia mengaku telah meluncurkan program pemasangan stiker di beberapa rumah milik warga penerima manfaat di wilayah Kecamatan Penarik. “Kegiatan peluncuran program pemasangan stiker di beberapa rumah warga penerima manfaat itu tanpa didukung anggaran. Kemudian, kegiatan kita tahun ini dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBD,” jeelasnya. Sedangkan sebanyak 1.000 rumah yang akan dipasang stiker itu, lanjutnya, akan dipilih berdasarkan desa dan kecamatan. Hal ini disebabkan, jumlah stiker tidak cukup jika semua rumah milik warga miskin penerima manfaat dipasang stiker. “Namun untuk menentukan wilayah atau lokasinya, kami akan musyawarahkan terlebih dahulu dengan melibatkan beberapa pihak yang terkait,” katanya. Saroni juga memperkirakan, jika lokasi sudah ditentukan maka rencana pemasangan stiker di rumah warga penerima manfaat bakal dilaksanakan sekitar bulan April hingga Juni 2020 mendatang. Kegiatan pemasangan stiker ini, dinilai efektif untuk memberikan hukuman sosial kepada keluarga yang tergolong ekonomi mampu tetapi masih menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat. “Kami sudah membuktikannya pada saat kegiatan peluncuran program pemasangan stiker. Beberapa warga yang menerima BPNT mengundurkan diri sebagai penerima bantuan sosial setelah adanya pemasangan stiker warga miskin,” pungkasnya. (rel)