LAIS RU - Ancaman bakal hilangnya objek wisata pantai Tapak Batu di Kelurahan Pasar Lais akibat abrasi, memantik reaksi sejumlah pihak. Politisi PPP sekaligus anggota legislatif BU, Selamun mendesak Pemkab BU dan Pemprov Bengkulu segera bersikap atas kondisi ini. Ia menilai, wisata Tapak Batu sebagai salah satu ikon destinasi wisata di daerah perlu dipertahankan keberadaannya. Ancaman abrasi, menurut dia, bisa jadi akan berdampak luas hingga tidak menutup kemungkinan menghilangkan keberadaan wisata tersebut. \"Daerah dan provinsi haruslah bertindak. Permasalahan abrasi ini jangan dianggap sepele. Apalagi objek wisata itu, sudah dikenal luas oleh masyarakat,\" tegasnya. Ia pun meminta, Pemprov Bengkulu merealisasikan penanggulangan abrasi dengan pemasangan pelapis tebing. Apalagi wacana itu sudah lama didengungkan ke masyarakat. \"Survei lokasi bahkan bimtek soal rencana penanggulangan abrasi itupun sudah dilakukan. Kenapa Pemprov sampai saat ini belum melakukan eksekusi dilapangan. Ini yang menjadi tanda tanya masyarakat,\" sesalnya. Senada, Lurah Pasar Lais, Maizan turut mempertanyakan perihal hasil survei yang dilakukan Pemprov Bengkulu beberapa waktu lalu. Ia mengaku, Pemprov Bengkulu melalui OPD terkaitnya secara langsung telah menjanjikan soal penanganan abrasi. Namun kenyataannya, hasil pertemuan tak kunjung membuahkan hasil yang diharapkan. \"Proposal sudah sering kali disampaikan. Survei oleh pihak terkait di provinsi pun telah dilakukan. Yang jadi pertanyaan, kenapa janji penanggulangan abrasi Tapak Batu sampai sekarang belum terlaksana. Jika dibiarkan, besar kemungkinan abrasi di Pesisir pantai Tapak Batu akan meluas hingga masuk ke pemukiman warga. Hal inilah yang sangat kami khawatirkan,\" pungkasnya. (jho)
Abrasi Kian Meluas, Desak Pemprov Bersikap
Kamis 30-01-2020,14:13 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :