Tingkatkan PAD Retribusi Jasa Usaha, Pansus Siapkan Solusi

• Parlementaria DPRD Provinsi Bengkulu

BENGKULU RU - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi yang membahas revisi Peraturan Daerah (Perda) No 10 tahun 2011 tentang retribusi jasa dan usaha, menyiapkan solusi agar sektor retribusi jasa dan usaha bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini terungkap setelah Pansus DPRD Provinsi Bengkulu menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) pada 4 titik yang menunjang sektor tersebut. \"Kunker dalam daerah yang kita lakukan bertujuan untuk melakukan crosschek dan pembanding atas tarif retribusi. Dengan langkah ini, kita mengetahui permasalahan yang dihadapi sehingga kita selaku Pansus menyiapkan solusi yang bakal dipaparkan dalam pendapat pandangan umum pansus nantinya,\" ungkap Ketua Pansus DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, saat di kantor PD Bengkulu Impor Expor (Bimex), Rabu (29/1). Menurutnya, ada 4 titik yang dikunjungi, diantaranya aset dan pergudangan yang dikelola PD Bimex, aset usaha Pangsit Tris yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi, aset di Pantai Panjang dengan pengelolaan Dinas Pariwisata Provinsi dan aset alat berat serta laboratorium kontruksi yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi. \"Seperti permasalahan yang dihadapi Bimex, dengan solusi yang kita siapkan, bagaimana Bimex menjadi lebih sehat. Salah satunya dengan cara mendorong peningkatan statusnya dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT), termasuk pemberian tambahan modal. Sehingga nantinya, dalam sektor retribusi jasa dan usaha ini bisa meningkatkan PAD,\" tegas Usin. Sementara itu, Dirut PD Bimex, Ir Frentindo, mengapresiasi kunker yang dilakukan Pansus, terlebih tadi juga Pansus memberikan masukan dan saran dalam rangka persiapan retribusi pada Pemerintah Daerah. \"Bimex merupakan perusahaan yang akan terus berjalan dengan bisnisnya. Kontribusi yang diberikan itu melalui deviden hasil laba bersih,\" singkat Frentindo. Dalam kunjungan kerja, Usin Abdisyah Putra Sembiring, langsung didampingi anggota Pansus lainnya seperti H Faisal Mardianto, Srie Rezeki, SH, H. Badrun Hasani, SH, MH, serta staf Pansus dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (tux)