ARGA MAKMUR RU - Ancaman Virus Corona menjadi \"hantu\" baru di kalangan masyarakat. Selain kabar penculikan hingga tuyul. Masyarakat meminta agar sosialisasi ke ruang-ruang publik, soal tangkal dini mencegah virus yang dikabarkan muncul dari praktik mengkonsumsi hewan liar itu, bisa diketahui oleh masyarakat. Anton, salah satu seorang anggota BPD di wilayah Kecamatan Hulu Palik, kepada Radar Utara menyampaikan, perlunya langkah sosialisasi masif untuk bisa dilakukan oleh daerah. Karena menurutnya, tangkal dini pencegahan atas virus yang belum ditemukan obatnya dan sudah merenggut nyawa dan terus menyebar itu, perlu disikapi serius oleh otoritas di setiap tingkatan. \"Masyarakat harus mendapatkan sosialisasi. Gunakan ruang-ruang publik yang bisa menjadi akses masyarakat,\" kata Anton, kemarin. Karena menurutnya, sosialisasi berbasis massa menjadi sangat penting. Selain penyampaian langkah tangkal dini yang pastinya dilakukan pemerintah melalui akses-akses kewenangannya. Selain itu, kata dia, faktor-faktor yang mengait dengan persoalan inti, seperti keberadaan TKA asal China di salah satu perusahaan di daerah ini, dinilai Anton, sangat perlu dijadikan obyek penelusuran cepat oleh pihak terkait. \"Sehingga kebutuhan akan kepastian situasi di daerah, sangat ditunggu masyarakat dan ini pun perlu disebarluaskan secara masif melalui ruang-ruang publik,\" pungkasnya. Terpisah, Kepala Dinkes BU, Samsul Ma\'arif, S.KM, M.Kes mengakui, belum dilacaknya keberadaan dan kondisi terkini akan keberadaan TKA asal China itu. \"Cuma untuk sosialisasi tangkal dini, sudah kita lakukan melalui rumah sakit dan puskesmas,\" pungkasnya. (bep)
Daerah Diminta Tangkal Dini Corona
Selasa 28-01-2020,09:51 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :