Acungan Jempol Proyek GOR Bengkulu Utara
Jumat 24-01-2020,14:04 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- GOR Tuntas, 2020 BU Tuan Rumah PORPROV
ARGA MAKMUR RU - Proyek Gedung Olah Raga (GOR) di Bengkulu Utara (BU), mendapatkan apresiasi tinggi dari Pemprov Bengkulu.
Kepala Dispora Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, S.Ag, MM, Kamis (23/1), sekitar Pukul 11.15 WIB, menilik proyek APBN dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp 10,9 miliar itu.
Bukan hanya capaian atas pekerjaan fisik yang bakal segera rampung dalam waktu dekat ini. Proyek yang salah satu elemennya gedungnya, didatangkan dari Negeri Jiran, Malaysia itu dinilai sesuai baik dan akan memberikan pengaruh pada pembangunan di bidang olahraga di daerah.
Bukan hanya di tingkat kabupaten, namun Provinsi Bengkulu. Tak hanya itu saja, proyek APBN Tahun Anggaran (TA) 2019 yang hanya dilaksanakan di 2 kabupaten di Provinsi Bengkulu yakni Bengkulu Utara dan Seluma itu, sudah dilirik untuk dijadikan spot gelaran even Pekan Olah Raga Provinsi.
Bukan hanya itu saja, melalui arahan Bupati BU, Ir H Mian yang dilaksanakan oleh Kepala Dispora BU, Hendri Kisinjer, SE, MM itu pun, ternyata sudah menjadi atensi di level pusat, lantaran mendapatkan rekomendasi langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk dilanjut kegiatan anggarannya untuk pembangunan Sport Center.
Tak tanggung-tanggung, BU menjadi satu-satunya kabupaten yang mendapatkan rekomendasi itu dan sudah ditindaklanjuti oleh tinjauan dari Balai PUPR Provinsi Bengkulu atas disposisi Menteri PUPR.
Kepala Dispora Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, S.Ag, MM, disela-sela lawatan kerja menilik proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga di BU itu, memberikan apresiasi atas progres pengerjaan fisik gedung.
Dia menyampaikan, dari hasil capaian atas pekerjaan konstruksi, proyek GOR yang berstandar internasional itu memiliki capaian yang sangat positif. \"Ini adalah satu hal yang sangat membanggakan. Membanggakan kabupaten, sekaligus provinsi.
Apalagi, desain infrastruktur yang dibuat ini bestandar internasional,\" ungkap Atisar saat menilik gedung bagian dalam dengan lantai interlock yang sempat disangka plastik itu.
Menggeber infrastruktur olahraga yang berstandar internasional di Provinsi Bengkulu sendiri, kata Atisar, menjadi satu hal yang sangat wajib.
Dan langkah yang dilakukan oleh Pemda BU saat ini, merupakan salah satu progres positif yang tak hanya akan menggeliatkan dunia olahraga di daerah, namun dipastikan akan memberikan efek domino positif di masyarakat.
Secara umum, kata Atisar, GOR yang tengah dalam pengerjaan itu, merupakan GOR yang mengakomodir standar pertama untuk mampu memboyong even-even nasional.
Karena itu, kata dia lagi, GOR yang tengah dibangun di BU itu, menyediakan fasilitas lapangan fundamental yakni voly, basket, bulu tangkis dan futsal. \"Lebih penting dari itu, lapangannya pun sudah berstandar internasional.
Dengan capaian ini, kami pun berharap Kabupaten Bengkulu Utara bisa menjadi bagian dalam rencana event PORPROV yang dijadwalkan akan digelar di bulan Februari-Maret 2020,\" ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dispora BU, Hendri Kisinjer, SE, MM, menyampaikan kejaran infrastruktur olahraga yang berstandar internasional, merupakan perwujudan dari salah satu konsen Bupati Mian, dalam menggawangi pembangunan lintas sektor di daerah.
Pasalnya, lanjut dia, keberadaan infrastruktur yang mumpuni, menjadi salah satu faktor fundamental untuk menggeliatkan sektor-sektor perekonomian yang ada di daerah.
Ditambah lagi, kata dia, posisi pusat pemerintahan yang berada di kawasan tujuan, bukan perlintasan, mewajibkan segmen pembangunan yang dilakukan pun, harus mampu menciptakan nilai lebih dan menjadi magnet untuk kunjungan daerah luar.
\"Pembangunan yang bisa memberikan multiplier effect inilah yang menjadi salah satu fokus Bapak Bupati Mian bersama dengan Wakil Bupati Ari Septia Adinata saat ini, dalam melaksanakan pembangunan daerah di bidang infrastruktur,\" terang Hendri.
Bersamaan dengan finishing proyek bernilai Rp 10,9 miliar itu, birokrat yang terkenal supel dan konsen memberikan perhatian di bidang kepemudaan itu, Hendri menyampaikan jika torehan atas kinerja anggaran atas alokasi dana APBN itu, juga mendapatkan apresiasi pusat.
Dalam arahan yang terus dilakukan Bupati Mian, lanjut Hendri, Menpora telah memberikan atensi khusus dengan memberikan rekomendasi atas ajuan daerah untuk memboyong anggaran pusat lanjutan yang bernilai tinggi, untuk melaksanakan salah satu impian daerah ini untuk memiliki sebuah sport center yang berstandar internasional.
\"Tindaklanjut atas rekomendasi Menpora itu, Menteri PUPR turut mendisposisikan Balai PUPR Provinsi Bengkulu meninjau langsung calon lokasi pembangunan sport center yang proposal ajuannya pun sudah disampaikan oleh daerah,\" ungkap Hendri yang menargetkan BU bisa memiliki fasilitas olahraga layaknya Mandala Krida di Jogja itu.
Dia juga menegaskan, bersamaan dengan tawaran gelaran even lintas provinsi yang akan digelar di Provinsi Bengkulu itu, Hendri menyampaikan efek domino atas keberadaan infrastruktur yang mumpuni dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu serta merupakan salah satu capaian terkini Bupati Mian itu, diperkirakan akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi di sekitaran sport center nantinya.
Bocorannya, proposal yang tengah dalam fase finalisasi itu angkanya puluhan miliar. Jauh dari angka proyek GOR yang sempat menjadi polemik di daerah beberapa waktu terakhir itu.
\"Karena sebagai salah satu putra daerah serta mendapatkan arahan dari pimpinan, dalam hal ini Bupati Mian, impian yang tak tertutup bisa diwujudkan itu adalah daerah ini mampu sejajar dengan daerah-daerah lain, meski bertahap.
Salah satunya, memiliki fasilitas olahraga berstandar dan bisa menjadi daya tarik daerah lain untuk berkunjung ke BU serta mampu menjadi bagian inti dalam event-event regional, nasional bahkan internasinal. Dan ini adalah salah satu fokus dan capaian Bupati Mian, selain infrastruktur lainnya,\" pungkasnya. (bep)
Tags :
Kategori :