Lantai Lapuk, Pick Up Nyaris Nyebur ke Sungai

BATIKNAU RU - Mobil pick up jenis Mitsubishi TS dikemudikan Ismail, nyaris terjun ke sungai. Badan mobil tersangkut di lantai jembatan, saat berupaya melintasi jembatan gantung di Desa Ulak Tanding. Maklum saja, pascadibangun, kondisi sekarang jembatan tersebut cukup mencekam untuk dilalui. Anwar, saksi mata mengungkapkan, saat itu mobil baru usai menjemput muatan sawit. Lantaran akses keluar desa hanya dapat melalui jembatan itu. Sang sopir pun memberanikan diri, melintasi jembatan yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Ketika sampai di tengah, lantai jembatan tiba-tiba ambrol hingga mengakibatkan badan mobil tersangkut. \"Proses evakuasi guna memindahkan badan mobil pun, sangat mencekam. Maklum saja, di area jembatan dikelilingi jurang. Sedangkan kondisi jembatan sangat berbahaya jika dipaksakan menambah muatan,\" ujarnya. Kepala Desa (Kades) Ulak Tanding, Aknau Wani mengakui jembatan yang menghubungkan dua Desa ini memang sudah lama butuh perbaikan. Kondisi besi yang mulai rapuh ditambah papan yang mulai berlubang membuat warga yang melintasi jembatan ini harus ekstra hati-hati. \"Kami bersama pihak desa dan warga telah melakukan goro untuk mengurangi kerusakan yang ada\", ungkapnya. Menariknya, ia mengaku prioritas rehabilitasi jembatan masuk dalam program Tahun 2019. \"Faktanya sampai hari ini tak kunjung dibangun. Apakah sampai menunggu korban, baru ada tindakan,\" tukasnya. (jho)