Masih 202, Proses Buat Pasport

ARGA MAKMUR RU - Tahun ini, kuota Calon Jemaah Haji (CJH) untuk Kabupaten Bengkulu Utara masih berjumlah 202 jemaah dan belum ada penambahan kuota seperti tahun kemarin yang mencapai 37 jemaah. Kakan Kemenag Bengkulu Utara, H Heriansyah, S.Ag, MH mengatakan, sejauh ini aturan mengenai penambahan kuota CJH, belum bisa dipastikan karena tergantung dari keputusan Kementrian Agama. Untuk saat ini, semua calon jemaah telah memasuki tahapan pembuatan paspor dan pemeriksaan kesehatan tahap kedua, diakhir bulan Januari. \"Proses pembuatan paspor sudah dilakukan hampir 75 persen dari total calon jemaah dan pembuatan paspor ini sendiri dilakukan secara kolektif,\" jelas Kakan Kemenag. Selanjunya, para calon jemaah ini akan mengikuti rangkaian tes kesehatan tahap kedua yang akan dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, untuk mengecek kesehatan dan kesiapan dari para peserta nantinya dalam menjalankan kegiatan ibadah haji. Selain itu, Pemkab BU juga akan mengadakan manasik haji untuk para jemaah dan kesemuanya akan langsung ditangani oleh Bagian Kesra Setdakab BU selaku panitia. \"Selain cek kesehatan, semua calon jemaah akan mengikuti manasik haji gelaran Pemkab BU yang kemungkinan akan dilaksanakan dibulan Februari mendatang,\" tandasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab BU, Maman Suherman, S.STP menerangkan, untuk manasik haji akan diadakan ditingkat kecamatan dan akan mengambil tiga lokasi pelaksanaan yakni di Kecamatan Ketahun yang akan diikuti oleh calon jemaah yang berasal dari Ketahun, Putri Hijau, Batik Nau, MSS, Pinang Raya, Ulok Kupai dan Napal Putih, lokasi kedua di Kecamatan Air Besi yang akan diikuti oleh calon jemaah dari Air Besi, Hulu Palik, TAP, Kerkap dan Air Napal. Lokasi terakhir yakni di Kecamatan Arga Makmur yang akan diikuti oleh jemaah dari Arga Makmur, Arma Jaya, Lais, Air Padang, Padang Jaya dan Giri Mulya. \"Pelaksanaan manasik haji ini kemungkinan akan dilaksanakan ditanggal 10 sampai tanggal 12 Februari jika tidak ada perubahan jadwal dan wajib diikuti oleh semua calon jemaah haji,\" ujar Maman. (mae)