Isu Penculikan Anak Resahkan Warga

BATIKNAU RU - Masyarakat dibuat resah dan ketakutan dengan maraknya isu penculikan anak serta menjual organ tubuh di media sosial. Hal tersebut menjadi perbincangan hangat di dunia maya belakangan ini. Menyikapi hal ini, Kapolsek Batiknau, IPDA Susilo, SH, MH menegaskan, keresahan atas isu tersebut perlu diantisipasi. Dimana, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menanggapi hal itu. Pasalnya, kemungkinan sekecil apapun masih bisa terjadi. \"Jangan resah, tapi perlu waspada,\" pintanya. Ia menegaskan yang terpenting adalah bukan soal ini bohong atau tidak. Tapi memang tetap perlu waspada karena kemungkinan bisa terjadi. Disisi lain, ia menuturkan perbedaannya untuk para pelaku dewasa ini memang modus yang dilakukan beragam cara dan lebih terencana. Sehingga, memang tidak ada salahnya para orang tua untuk lebih melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. \"Jadi kalau sekarang ini berpura-pura sebagai orang gila, pengemis, pedagang keliling itu modusnya berbeda-beda dan itu kemungkinan terjadi ada iya,\" tuturnya. Ia menambahkan, selain para orang tua diminta menginstensifkan kewaspadaan. Peran serta guru di sekolah pun juga penting. Artinya para guru harus lebih memberikan pengawasan ekstra, terhadap aktivitas anak di sekolah. \"Sangat diperkenankan untuk melarang anak-anak berkeliaran di luar sekolah, saat jam sekolah berlangsung. Ketimbang terjadi, alangkah baiknya dari awal kita saling mengingatkan,\" pesannya. (jho)