MUKOMUKO RU - Untuk mengantisipasi masuknya luapan air sungai ke pemukiman, warga di wilayah Kecamatan Selagan Raya membutuhkan pembangunan tanggul sungai. Seperti diungkapkan Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, S.KM. Ia mengatakan, jika pemerintah tidak segera membangun tanggul sungai, ia mengkhawatirkan banjir bandang yang menerjang pemukiman warga beberapa waktu lalu bakal terjadi lagi. “Sebab lokasi pemukiman dengan sungai itu sejajar. Ketika air bah dari hulu datang, langsung meluap ke pemukiman warga. Nah, salah satu upaya untuk mengantisipasi bencana alam itu, ada tanggul sungai. Masyarakat berharap, tahun ini ada pembangunan tanggul di Selagan Raya,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Syahrizal, SH, ketika dikonfirmasi mengaku, tidak tahu persis apakah ada pembangunan tanggul di sungai itu pasca bencana alam atau tidak sama sekali. Sebab pembangunan tanggul sungai menjadi kewenangan PU Pengairan, bukan tanggungjawab BPBD. “Kalau saya dari BPBD sudah menyampaikan laporan detail, termasuk dugaan penyebab meluapnya air sungai ke pemukiman ketika banjir datang. Menurut saya, salah satu upaya untuk menanggulangi ancaman bencana banjir harus ada bangunan tanggul. Wajar jika masyarakat di sana (Selagan Raya, red) minta bangunan tanggul itu. Hanya saja, soal masalah permohonan masyarakat bukan menjadi kewenangan kami, itu ranahnya PU Pengairan,” jelasnya. Meskipun tanggungawab PU Pengairan, Syahrizal mengaku, akan terus berusaha untuk meminta bantuan pihak yang berkompeten supaya bisa membangun tanggul sungai penahan banjir. “Upaya tetap kami lakukan dengan harapan, ada alokasi anggaran khusus untuk penanggulangan bencana banjir di wilayah Kecamatan Selagan Raya,” pungkasnya. (rel)
Cegah Banjir, Selagan Raya Butuh Tanggul
Kamis 02-01-2020,16:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :