PADANG JAYA RU - Kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memberikan angin segar bagi warga di desa-desa. Pengelolaan dana yang baik bisa mengerek perekonomian warga secara mandiri. Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa (DPMD) BU, Ir Budi Sampurno menuturkan, BUMDes yang sukses biasanya memiliki pemetaan potensi desa yang matang. Sehingga bisa mengembangkan berbagai bisnis yang berjalan awet. \"Biasanya juga karena keterpaksaan. Tapi, kalau dikelola dengan baik, mereka bisa berjaya,\" katanya. Banyak desa yang mengelola BUMDes dengan cermat, kata dia, namun ada juga warga desa yang masih trauma dan ketakutan ketika mengelola dana BUMDes. Akibatnya, tak sedikit desa yang belum memiliki BUMDes. Tantangan lainnya, katanya, tidak ada SDM yang kompeten di desa. Ditambah lagi mereka terkadang menyerah dengan minimnya pengalian potensi desa yang bisa dikembangkan. \"Persentase BUMDes yang produktif, masih sangat minim. Kondisi ini dipicu pemahaman di desa tentang BUMDes masih dipahami sebatas pembangunan fisik saja,\" jelasnya. Kondisi itu pun diperparah dengan kurangnya kepercayaan masyarakat dan pemerintahan desa terhadap prospek BUMDes. \"Aset desa sebenarnya banyak dan potensial. Gali dan kelola potensi itu. Yang jelas jika dijalankan dengan baik, tentu akan menghasilkan yang baik pula,\" tukasnya. (jho)
Khawatir Bermasalah, Tunda Pembentukan BUMDes
Kamis 05-12-2019,14:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :