ARGA MAKMUR RU - Rendahnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk staf di lingkungan Pemda Bengkulu Utara (BU), sempat mendapatkan sorotan dari legislatif. Seperti disampaikan, Ketua Fraksi Gerindra, Rizal Sitorus, SE. Ia menegaskan, daerah perlu melakukan penyesuaian terkait hal ini karena menurutnya, TPP senilai Rp 300 ribu dipotong pajak, merupakan satu hal sangat memprihatinkan. \"Masalahnya tidak ada honor lagi dengan adanya TPP. Saya kira, sangat layaklah untuk pemerintah daerah melakukan penyesuaian,\" ujar Rizal, kemarin. Beban kerja yang tak ringan, ditambah lagi dengan sederet aturan agar TPP tak dipotong, seperti finger print hingga laporan harian, dinilai Rizal patut menjadi cermatan di bidang kepegawaian. \"Belum lagi jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga. Padahal, dari sisi keuangan, daerah ini jauh lebih mampu. Jadi idealnya, TPP 300 ribu ini diubah kalau memang pemda mau,\" pungkasnya. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), H Fitriansyah, S.STP, MM, menyampaikan soal TPP merupakan program yang pembayarannya dipusatkan di setiap OPD. \"Mungkin nanti OPD terkait akan melakukan kajian,\" ungkapnya soal program rekomendasi KPK itu. (bep)
Soroti Jomplang TPP Staf
Rabu 04-12-2019,11:49 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :