Korban Penipuan Pengobatan Alternatif Ngadu ke Polisi

Rabu 27-11-2019,08:58 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PADANG JAYA RU - Dugaan praktik penipuan berkedok pengobatan alternatif, akhirnya dilaporkan ke polisi. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK, MM melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Didik Mujianto, SH, MH membenarkan adanya laporan tersebut. \"Permasalahan ini akan kita dalami. Namun terlebih dahulu, kita cari tahu dulu kebenarannya seperti apa,\" akunya. Terpisah, Tri salah satu korban mengungkapkan, hingga kemarin (Selasa, red), JA (nama samaran, red) beserta rekannya diduga selaku eksekutor masih belum diketahui keberadaannya. Sedangkan, akunya, jumlah warga yang mengaku telah menyetorkan uang sebagai dalih biaya pengobatan sudah lebih dari 100 orang. \"Kalau dikolektifkan, mencapai puluhan juta rupiah, uang warga yang dilarikan pelaku. Kami harap pihak aparat penegak hukum dapat mengungkap permasalahan ini. Selain perkara uang yang ada di tangan JA, kami khawatir akan ada korban berikutnya,\" pintanya. Diketahui, dugaan aksi penipuan ini bermula saat JA bersama 6 orang rekannya masuk ke Desa Marga Sakti. Menggunakan lahan di terminal desa setempat, terduga pelaku mengiming-imingi para korban melalui jasa pengobatan alternatif. Semula, dalam pengobatan itu tidak dikenakan biaya. Berjarak 3 hari, para korban yang telah melalui pengobatan pertama disarankan untuk mendatangi kediaman terduga pelaku. Percaya atas ucapan JA jika penyakit dapat disembuhkan, warga pun berbondong-bondong mendatangi kediaman terduga pelaku. Sialnya, bukannya sembuh, JA bersama rekan terduga pelaku penipuan lainnya malah menghilang. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait