Kontingen Renang Sumbar Keluhkan Pelayanan
Selasa 05-11-2019,08:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- Seftri: Walaupun Setengah, Kita Ini Bayar
BENGKULU RU – Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) renang dari Sumatera Barat (Sumbar), mengeluhkan pelayanan konsumsi yang diberikan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) Sumatera X tahun 2019. Ini disampaikan langsung Manager Cabor Renang Sumbar, Seftri, Senin (4/11).
Menurutnya, pelayanan untuk makan dan minum atlit sangat mengecewakan. \"Sejak hari pertama kita sudah menyampaikan protes terkait konsumsi ini. Bagaimana tidak, makan untuk para atlit renang kita dan beberapa atlit renang dari Provinsi lainnya yang satu penginapan hanya diberikan nasi, sambal, tempe, tahu, dan sedikit sayur. Padahal konsumsi itu sangat penting untuk asupan energi bagi para atlit,\" ujar Seftri yang membawa 10 atlit renang Provinsi Sumbar.
Dilanjutkannya, setelah diprotes kepada PB PORWIL melalui KONI Sumbar, barulah ada perbaikan. Dimana untuk makan ditambah ikan, kemudian sarapan yang awalnya cuma 1 telur, ditambah menjadi 2. \"Hanya saja yang kita keluhkan saat ini waktu pemberian konsumsi yang selalu terlambat. Padahal para atlit itu idealnya harus makan 2 jam sebelum pertandingan,\" sesal Seftri.
Disisi lain, terkait masalah ini dirinya pernah memberikan masukan agar konsumsi dikelola pihak penginapan. Sehingga mempermudah para atlitnya disaat ingin makan sebelum pertandingan. \"Ini tidak, malah tetap diberikan pada catering. Wajar soal konsumsi ini kita protes, karena kita juga membayar walaupun setengah dan setengahnya lagi ditanggung panitia,\" beber Seftri.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Ir. Muharamin menyayangkan hingga terjadinya keluhan dan komplain dari para kontingen dalam event PORWIL, terutama yang berasal dari Provinsi tetangga. \"Tentu saja ini harus segera dibenahi, jangan malah dibiarkan. Apalagi untuk PORWIL ini tidak sedikit anggaran yang dikucurkan, jangan sampai bikin malu kita sebagai tuan rumah,\" tegas Muharamin.
Lebih jauh dikatakannya, kalau ada keluhan ataupun komplain, secara tidak langsung menunjukkan jika panitia tidak siap. Padahal sejak awal sudah berulang kali diingatkan, agar PORWIL disiapkan secara matang. \"PORWIL ini bukan event ecek-ecek, karena sudah termasuk skala nasional. Jadi jangan anggap remeh segala sesuatunya. Ini harus dievaluasi,\" tandas Muharamin. (tux)
Tags :
Kategori :