Pemda Polisikan Perusakan Pagar

Jumat 01-11-2019,11:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Kajari \'Diwarisi\' Buronan Korupsi
ARGA MAKMUR RU - Kemelut lahan antara Pemda Bengkulu Utara (BU) dengan warga, agaknya makin meruncing. Teranyar, melalui Dinas Pendidikan (Disdik), Pemda melaporkan dugaan perusakan aset di sekitaran SDN 06 BU yang terjadi di sekitar bulan Juli 2019 itu. Daerah mengklaim, alami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Persoalan resmi dilaporkan ke Polres BU, Kamis (31/10). Kapolres BU AKBP Ariefaldi WN, SH, S Ik, MM, melalui Kasat Reskrim AKP Jerry Antonius Nainggolan, SH, S.Ik, saat dikonfirmasi Radar Utara membenarkan, perihal laporan dugaan perusakan aset daerah itu. \"Iya betul. Dilaporkan, hari ini oleh Dinas Pendidikan mewakili Pemda BU,\" kata Kasat Jerry, kemarin. Dalam proses ini, Kasat menerangkan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. \"Prosesnya sudah Sidik. Tapi belum ada tersangka,\" pungkasnya.
  • Kajari Elwin, \"Diwarisi\" Buronan Korupsi
SEMENTARA itu, Buronan kasus korupsi dana desa dengan tersangka, Ujang Sumardi alias AS yang juga mantan Kades Karya Pelita Kecamatan Marga Saksi Sebelat (MSS), menjadi \"warisan\" kasus untuk diburu dan dituntut ke pengadilan di era Elwin Agustian Khahar, SH, MH. Maklum, pascaditetapkan sebagai tersangka, tersangka tunggal itu, memilih menghilang hingga jadi buronan kejaksaan, era Kajari Fatkhuri yang saat ini menjadi Kajari Tarakan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kajari BU, Elwin Agustian Khahar, SH, MH melalui Kasi Intel yang juga Humas Kejari BU, Denny Agustian, SH, MH menyampaikan, serahterima jabatan Kajari dari Fatkhuri kepada Elwin, sudah dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Bengkulu, kemarin. \"Alhamdulillah, sertijabnya berjalan lancar. Soal, perburuan Ujang Sumardi, masih terus berlanjut,\" terang Denny, kemarin. Dia menegaskan, pihaknya sangat serius dalam menuntaskan dugaan rasuah itu. Pasalnya, keruguan negara atas praktik menggondol silpa dana desa itu, menyebabkan kerugian negara ratusan juta rupiah.\"Masih terus kita buru,\" pungkasnya. (bep)
Tags :
Kategori :

Terkait