Revisi BDT Untuk 2020

ARGA MAKMUR RU - Revisi Basis Data Terpadu (BDT) yang akan dilaksanakan hingga November 2019 (final clossing), baru akan digunakan di Tahap I untuk program bantuan sosial warga miskin tahun 2020. Sebagai daerah dengan jumlah bantuan warga miskin tertinggi di Provinsi Bengkulu (39.118 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kuota tambahan 3.000 KPM,red), data anyar hasil verifikasi hingga November tahun ini, baru akan digunakan untuk tahun depan. Kepala Dinsos BU, Suwanto, SH menyampaikan, prosesnya tengah berlangsung. Meski tak dapat langsung digunakan karena masih akan melewati verifikasi pusat.\"Cuma proses saat ini, offline oleh operator desa,\" kata Suwanto, kemarin. Tak cuma itua, Suwanto terus mengkampanyekan exit mandiri alias mundur sebagai KPM dengan kesadaran sendiri lantaran sudah tak layak menjadi sasaran program bantuan keluarga kurang mampu. \"Exit mandiri sampai saat ini sudah ada 900 orang. Ini patut diapresiasi,\" ujarnya. Tak hanya itu, dengan skema pendataan calon penerima bantuan sosial (PKH, BPNT dan bantuan lainnya,red), yang diserahkan ke desa untuk diteruskan verifikasinya lanjutan secara berjenjang, data awal sasaran program sosial relatif ditentukan oleh desa. \"Ini agar data yang didapat betul-betul obyektif. Cuma tak menutup kemungkinan hasilnya juga akan buruk, ketika prosesnya tidak betul di tingkat desa,\" pungkasnya. (bep)