Munculnya Sosok Muda Jebolan Jerman

• Arieo Thanico, ST, MA Daftar ke NasDem

ARGA MAKMUR RU - Aset calon pemimpin muda BU mulai muncul kepermukaan dan siap mengabdikan kemampuannya kepada daerah. Kali ini ada Arieo Thanico, ST, MA yang merupakan jebolan luar negeri. Putra sulung dari politisi senior Bengkulu Utara (BU), Tantawi Dali, S.Sos itu, merampungkan studi pasca sarjananya di Anhalt Universitat, Jerman. Pemuda BU dengan gelar Master of Art in Architecture (MA) itu, Rabu (23/10) kemarin, mendaftarkan diri dalam penjaringan kandidat bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang digelar Nasdem. Rio sapaan Arieo, didampingi sang seniornya yang tak lain sang ayah, Tantawi Dali yang di Pilkada 2020 ini, didaulat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai NasDem Provinsi Bengkulu itu. Kepada Radar Utara, Rio, menyampaikan optimismenya masuk dalam bursa menuju kontestasi Pilkada 2020 mendatang. Dalam pendaftaran di penjaringan NasDem ini, Rio mengaku mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati. Tak hanya NasDem saja, dia juga ancang-ancang mendaftar di beberapa partai politik yang tengah membuka penjaringan kandidat bakal calon. \"Hari ini saya mendaftarkan diri ke NasDem dan PAN,\" ujar pria yang pendidikan sarjananya ditempuh di Institut Teknologi Nasional dengan disiplin ilmu Teknik Arsitektur itu, kemarin. Dia menyadari, masih banyak hal yang perlu dipelajari untuk betul-betul masuk ke gelanggang politik, seperti sang ayah yang saat ini kembali menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2019-2024 itu. Didikan keluarga dan disiplin ilmu yang dimilikinya saat ini, kata dia, tak lepas dari bimbingan orang tua dan banyak pihak, hingga menjadi seorang profesional di beberapa perusahaan yang dipimpinnya. Mengawali pendidikan formal 9 tahun di sekolah berbasis Islam, dengan menamatkan pendidikan sekolah atas di SMA Ma\'had Al-Zaytun International School tahun 2003-2006, tumbuh kembang Rio tak lepas dari arahan dari sang ayah. Sempat bekerja di perusahaan asing yang berbasis di Jerman, Rio sendiri mengamini diminta keluarga untuk kembali ke Indonesia untuk mengabdi kepada daerah, melalui jalur profesional dan politik. \"Tentu masih sangat banyak yang harus saya pelajari. Dan semoga, langkah ini menjadi jembatan awal atas niat baik untuk berkontribusi pada daerah,\" harap Ketua Koordinator Saksi NasDem (KSN) DPD NasDem BU serta Wakil Ketua Unit KADIN Provinsi Bengkulu ini. Terpisah, Ketua Bapilu DPW NasDem Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, ketika dikonfirmasi Radar Utara, memberikan apresiasi kepada putra sulungnya yang belajar masuk ke gelanggang politik daerah. Menurutnya, pendaftaran yang dilakukan Rio, merupakan tahapan pembelajaran yang selalu ditekan Tantawi, bahwa tidak ada sebuah hasil maksimal tanpa melalui proses belajar dalam rentang waktu yang sangat panjang. Kehadirannya mendampingi Rio ke NasDem BU, menurut dia dalam rangka memberikan dukungan moril kepada juniornya itu. \"Semua proses harus diawali dari bawah. Capaian dan raihan di semua segmen, tak ada yang didapat dengan cara instan. Begitu pun politik. Karena itu, Rio memulainya dengan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati,\" ungkap Tantawi kemarin. Politisi senior yang sudah 4 kali menjadi legislator di level kabupaten dan provinsi itu menegaskan, kontestasi pilkada merupakan ajang mencari dan mempromosikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di daerah, agar mendapati komposisi politisi yang juga memiliki basic profesional di bidangnya. Pasalnya, kata dia, pembangunan yang akan dilaksanakan di daerah, meliputi lintas segmen yang tentunya membutuhkan tenaga-tenaga ahli agar dapat memberikan kualitas decision maker yang sesuai dengan eksepktasi publik dan daerah baik di tataran administratif dan teknis. \"Sebelumnya Rio bekerja di salah satu perusahaan di Jerman. Hanya saja, kami dari keluarga meminta dia untuk kembali dan mengabdikan kemampuannya untuk kemajuan daerah,\" pungkas Ketua Semaku itu. Sementara itu, Sekretaris DPD NasDem BU, Daryono, menyampaikan, berkas-berkas Rio sudah diterima pihaknya dan akan menjadi bagian dalam proses penjaringan. Dia menegaskan, nantinya NasDem pun akan menggelar survey kandidat yang dilaksanakan dengan obyektif dan faktual. \"Proses ini menjadi tahapan wajib di NasDem. Tujuannya adalah mendapatkan kader atau kandidat yang betul-betul memenuhi kriteria untuk menuju ke gelanggang Pilkada 2020 mendatang,\" pungkasnya. (bep/prw)