GIRI MULYA RU - Desa adat kental dengan budaya tradisional yang harus dilestarikan. Ini adalah identitas kita, jangan sampai tergerus dan punah. Demikian disampaikan Bupati BU, Ir Mian saat mengikuti kegiatan 40 Tahun Transmigrasi Bedol Desa di Desa Wonoharjo, Kecamatan Giri Mulya. Ia menyampaikan, tujuan melestarikan kekayaan adat dan budaya desa tak lain agar tidak terkikis zaman. Terlebih dalam era digital saat ini, masyarakat desa, terutama remaja dan pemuda rentan mendapat pengaruh budaya asing. Semua pihak terkait perlu dilibatkan dalam melestarikan dan menjaga desa adat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat adat. Melalui berbagai pelatihan, masyarakat adat tersebut akan diberikan pengetahuan lebih luas terkait budaya. Mereka harus diajari untuk dapat mengembangkan desa tanpa mengesampingkan keberadaan adat-istiadat desa. “Desa adat kental dengan budaya tradisional yang harus dilestarikan. Ini adalah identitas kita, jangan sampai tergerus dan punah,” ujarnya. Untuk itu Mian mengingatkan, ketika melakukan pembangunan desa harus mempertimbangkan adat istiadat lokal. Apalagi desa adat memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Dengan adanya beragam budaya yang sangat kental di desa-desa di daerah, bisa dikembangkan dan dipromosikan sehingga dapat menarik wisatawan. “Tingginya potensi ekonomi desa adat dapat meningkatkan perekonomian desa,” tukasnya. (jho)
Transmigran Pertahanankan Adat Budaya
Selasa 22-10-2019,10:24 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :