Aisya Bius 100 Ribu Warga Arga Makmur

• Bupati: Terima Kasih Aisya

BENGKULU RU – Penampilan drummer cilik, Aisya Soraya Zahira di malam puncak acara HUT Kota Argamakmur ke 43, Sabtu malam (12/10), melebihi ekspektasi. Pemegang rekor dunia penabuh drum terlama ini berhasil membius seratus ribu penonton yang memenuhi Alun Alun Rajo Malim Paduko Argamakmur, Bengkulu Utara (BU). Bupati Bengkulu Utara, Ir. H Mian tak dapat menutupi kegembiraan. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Aisya dari atas panggung. “Terima kasih Ananda Aisya. Kita patut bangga Bengkulu memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) seperti Aisya. Anak yang baru berusia 11 tahun dapat memiliki prestasi tingkat dunia,” ungkapnya. Mian beserta Wakil Bupati BU, Arie Septi Adinata didampingi istri terharu setelah mendapat kejutan dari Aisya. Selain memberikan penampilan bermain drum, Aisya ternyata telah mempersiapkan kue ulang tahun spesial HUT Kota Argamakmur. Sontak, nyanyian Selamat Ulang Tahun bergema dinyanyikan semua penonton. “Saya ucapkan selamat ulang tahun Kota Argamakmur ke 43. Semoga di bawah kepemimpinan bapak bupati dan wakil bupati, Bengkulu Utara semakin maju,” tutur Aisya usai dia mengalungkan syal bermotif kain besurek kepada bupati dan wakil bupati serta buket bunga kepada istri bupati. Setelah tiup lilin, Aisya featuring Bupati dan FKPD BU yang hadir. Mereka menyanyikan lagu Karmila yang disukai bupati. Dalam penampilannya, sesuai rencana Aisya membawakan satu solo song berjudul Never Enaugh. Dengan konsep kejutan, Aisya bernyanyi mulai dari belakang panggung dengan kondisi semua lampu dimatikan (blackout). Para penonton terlihat penasaran menunggu kehadiran Aisya, sementara suaranya sudah muncul. Ketika memasuki reff lagu, lampu follow spot menyala ke tengah panggung menyorot Aisya yang langsung disambut percikan kembang api (firework). Para penonton ikut terhanyut dengan emosional lagu yang dibawakan Aisya. Setelah bernyanyi sebagai pembuka, Aisya melanjutkan penampilannya bersama band yang digawangi Intan (vocal), Joe (guitar 1), Nico (guitar 2), Cecep (bass) dan Jako (keyboard). Mereka membawakan tiga lagu, Pusing (The Winner), Beraksi (Kotak) dan Bento (Iwan Fals). Klimaksnya, Aisya bermain solo drum membawakan lagu Nightmare (Avenged). (tux/krn)