AIR NAPAL RU - Aktivitas pabrik pengolahan sagu yang diduga kuat telah mencemari aliran sungai di Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Air Napal, bakal disikapi tegas oleh Camat Air Napal. Bahkan, tak menunggu lama, camat secara tegas menutup sementara pabrik pengolahan sagu ini. Kepada RU, Camat Air Napal, Supandi, SH mengaku pihaknya sudah sejak beberapa pekan lalu memanggil pemilik usaha pengolahan sagu. Kata camat, ia sudah meminta pemilik usaha untuk membuat kolam pengolahan limbah sendiri. \"Kami sudah panggil. Tapi memang informasinya, sampai sekarang kolam limbah tersebut belum dibuat. Inilah yang membuat sungai yang berada di bawahnya tercemar. Begitu juga dengan udara di sekitarnya. Ini tak lain, karena tidak ada penerapan sistem pengolahan air limbah secara baik,\" ujarnya. Menyikapi hal itu, camat mengaku bakal mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi pada pemilik usaha. \"Hari Senin besok (hari ini,red) Kasi Trantib akan turun memberikan sanksi kepada pemilik usaha,\" akunya. Sanksi yang bakal dilayangkan kata Supandi yaitu, sanksi penutupan usaha pengolahan sagu untuk sementara waktu. \"Akan kami tutup sementara, sampai dengan ada pembuatan sistem pengolahan limbah yang benar sesuai dengan standar yang ada. Salah satunya pembuatan kolam limbah, agar limbah pabrik tidak mencemari sungai,\" ujarnya. Disinggung mengenai perizinan usaha, camat mengaku jika keberadaan usaha yang berada di tepi jalan lintas barat, di Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Air Napal itu sudah memiliki dokumen perizinan yang lengkap. \"Tapi tidak menutup kemungkinan izinnya dicabut jika usaha yang dijalankan melanggar ketentuan yang telah ditetapkan,\" pungkasnya. (sfa)
Pabrik Sagu Hari Ini Ditutup Sementara
Senin 07-10-2019,11:40 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :