Petani Karet ‘Meradang’

Senin 30-09-2019,10:02 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

AIR PADANG RU - Petani karet saat ini sedang diterpa masa sulit. Kondisi ekonomi terkungkung oleh nilai harga beli karet mentah yang rendah. Zaenuri, petani karet asal Kecamatan Air Padang bercerita musim kemarau juga menjadi kendala. Sebab kuantitas panen berkurang dari cuaca normal. \"Harga jual ke tengkulak masih dilevel Rp 6 ribu perkilogram. Sialnya produksi getah karet sangat menurun, dampak musim kemarau,\" ucapnya. Senada, Agus petani karet lainnya mengatakan bahwa petani karet hanya tinggal menunggu waktu untuk \'mati\', karena sudah dua sampai tiga tahun ini harga tak kunjung naik. Ia menyampaikan bahwa kesejahteraan petani karet hanya mendapatkan 6 ribu rupiah perkilonya. Bahkan menurutnya petani karet sulit untuk makan karena berbanding dengan harga beras perkilo yang mencapai 12 ribu. \"Terlihat jelas, komoditas perkebunan dianggap sebelah mata. Dari tahun ke tahun, angka jual Rp 10 ribu perkilogram masih menjadi mimpi para petani,\" cetusnya. (jho)

Tags :
Kategori :

Terkait