Ratusan Juta Uang BPNT Ngendap
Sabtu 28-09-2019,11:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
ARGA MAKMUR RU - Belum dicetaknya kartu ATM khusus, untuk 4.356 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi sasaran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), menyebabkan pengucuran anggaran dari Kementerian Sosial (Kemensos) periode September ini, tak bisa dilakukan tuntas.
Ratusan juta anggaran program dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu tak bisa disalur alias ngendap di bank penyalur program bantuan yang memiliki besaran Rp 110 ribu per bulannya itu.
Bank Mandiri ketika dikonfirmasi Radar Utara sendiri tak menyangkal soal ini. Versinya, proses pencetakan kartu ATM khusus berwarna merah putih itu, pencetakannya dilakukan oleh pusat. Dalam hal ini Bank Mandiri Tbk di pusat, baru kemudian didistribusikan ke setiap area dan diteruskan ke cabang dan cabang pembantu.
\"Saat ini masih proses,\" kata Kepala Mandiri Cabang Arga Makmur, Alvin Santoso, kemarin.
Hanya saja, ribuan kartu ATM khusus yang akan digunakan KPM saat menukar uang tunai Rp 110 ribu menjadi beras premiun dan atau telur via agen BPNT itu, belum bisa dijawab gamblang oleh Alvin. Alasannya, proses seluruhnya dilakukan di pusat dan pihaknya tinggal menunggu. Dia pun mengamini, untuk KPM yang bukan termasuk dalam sasaran PKH, belum bisa disalurkan bantuannya. Cuma anggarannya sudah ada.
\"Kalau jadinya kapan? kita belum tahu,\" ungkapnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinsos BU, Suwanto, SH, menyampaikan persoalan ini akan menjadi atensi pihaknya. Pasalnya, kata dia, ditundanya pengucuran bantuan pemerintah itu tidak baik jika terjadi terlalu lama.
Bukan cuma, merugikan masyarakat, namun menciptakan stigma negatif di daerah. Termasuk bank penyalur. Langkah administratif, kata Wanto, akan dilakukan oleh daerah agar pengucuran bantuan bisa cepat dilakukan.
\"Kemungkinan kita akan bersurat ke Bank Mandiri Tbk. Meminta agar pencetakan kartu ATM khusus itu tak terlalu lama,\" tukasnya. (bep)
Tags :
Kategori :