PADANG JAYA RU - Pabrik olahan kepala sawit, program Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), mulai memasuki proses pembangunan. Informasi terhimpun RU, Pemerintah Desa (Pemdes) Marga Sakti selaku penerima program menggelontorkan anggaran mencapai Rp 350 juta. Dana tersebut untuk mengakomodir pembangunan pabrik. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Marga Sakti, Sumaryono. Kepada RU, saat ini pabrik yang rencananya difungsikan untuk memproduksi Tandan Buah Segar (TBS) sudah mendekati rampung. Pihak kementerian, lanjut dia, hanya menyediakan alat produksi olahan sawit menjadi minyak goreng. \"Sedangkan fisik bangunan, tanggung jawab desa dan dialokasikan melalui dana desa,\" katanya. Ditargetkan, pabrik tersebut mulai berfungsi tahun ini. Selanjutnya setelah mulai difungsikan, sepenuhnya akan dikelola BUMDes. \"Informasi soal produksi, dibutuhkan sekitar 8-10 ton sawit segar. Artinya setelah berfungsi, suplai kebutuhan pabrik akan diproyeksikan kepada petani di wilayah Kecamatan Padang Jaya khususnya,\" ujarnya. Ia menambahkan, hingga memasuki tahapan fungsi pabrik. Ada beberapa hal prinsip yang perlu mendapatkan dukungan pemerintah daerah. Terutama menyangkut perizinan. \"Masalah operasional juga akan menjadi kendala kedepan. Maka dari itu, besar harapan kami agar pemerintah daerah mensuport penuh keberadaan pabrik olahan sawit ini nantinya,\" pintanya. (jho)
Pabrik Olahan Sawit Diserahkan ke BUMDes
Selasa 24-09-2019,09:37 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :