PADANG JAYA RU - Malang nian nasib Jumini (39), warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Padang Jaya. Ibu rumah tangga ini, menderita penyakit kanker payudara hingga kondisinya membusuk. Ibu dua anak ini, hanya bisa terbaring lemah tak berdaya di tempat tidurnya, karena pasrah dengan kondisi payudaranya sudah membusuk, darah kotor kerap keluar ketika bergerak sedikit saja. Jumada, suami Jumini mengatakan, sejak mengidap penyakit tersebut sekitar 2 tahun lalu, istrinya pernah berobat ke salah satu rumah sakit di Kota Arga Makmur. Karena tidak memiliki biaya melanjutkan perobatan, ia pun membawa istrinya untuk pulang ke rumah. \"Waktu pada tahun 2017 lalu, dokter bilang penyakit istri saya adalah penyakit kanker. Namun karena kami tidak punya biaya, kami pun memilih untuk sudahi berobatnya\" ucap Jumada, pasrah. Melihat penderitaan sang istri semakin menjadi, akhirnya sang suami yang hanya petani akhirnya semakin pasrah melihat kondisi sang istrinya. \"Mau bagaimana lagi. Hasil dari buruh tani, jangankan untuk biaya pengobatan, untuk menyambung hidup saja pas-pasan,\" ujarnya. Ia menambahkan, penyakit yang diderita sang istri semakin parah mulai dari satu tahun belakangan ini. Bahkan kondisinya hanya bisa terbaring di atas kasur dan merintih menahan kesakitan. \"Saya selalu berdo\'a supaya yang kuasa (Allah SWT) segera menyembuhkan penyakit istri saya. Kasihan melihat kondisinya seperti ini, dan saya pun selalu berharap akan ada uluran tangan para dermawan supaya bisa istri saya berobat kembali,\" harapnya sambil meneteskan air mata. Di sisi lain, penyakit kronis yang dialami Jumini akhirnya mendapatkan perhatian sejumlah pihak. Kamis (19/9), Camat Padang Jaya, Syarifah Inayati, SE bersama rombongan menyempatkan diri menyambangi kediaman keluarga tersebut. \"Sangat prihatin pastinya. Sekarang dia (Jumini) hanya mengandalkan pengobatan herbal. Semoga ada keajaiban dan kami pun berharap ada uluran tangan para dermawan,\" demikian Inayati. (jho)
Jumini, Penderita Kanker Payudara Butuh Uluran Tangan
Jumat 20-09-2019,09:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :