BENGKULU RU - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam BEM KBM Universitas Bengkulu dan ORMAWA UNIB menggelar aksi di Simpang 5 Ratu Samban Kota Bengkulu, Selasa (17/9). Dalam aksi tersebut, massa mendesak pemerintah menuntaskan kasus Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang dinilai telah menjadi fenomena rutin negeri ini, dan seakan-akan tak mampu dihentikan. Korlap Aksi, Fauzan mengatakan, terdapat sejumlah tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah yakni, mendesak pemerintah menuntaskan Karhutla, karena dampaknya sangat luas bagi masyarakat. \"Kita juga meminta pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak kebakaran dengan cepat,\" ujarnya. Selain itu, pihaknya juga menuntut pemerintah mencari tim pencari fakta Karhutla. Serta meminta pemerintah menindak tegas pelaku kebakaran hutan dan lahan, yang setiap tahun terus terjadi. \"Kami juga mengajak seluruh masyarakat agar menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan,\" tegasnya. Menurutnya, di Bengkulu kebakaran hutan terjadi di kawasan Bukit Kandis yang notobene merupakan kawasan objek wista. Diduga kebakaran itu akibat dari asap puntung rokok. \"Kami mengharapkan kebakaran hutan tidak terjadi lagi agar kawasan hutan tidak menjadi rusak,\" singkat Fauzan dalam aksi damai yang dikawal ketat puluhan anggota kepolisan. (tux)
Pemerintah Diminta Tuntaskan Kasus Karhutla
Rabu 18-09-2019,10:57 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :