ARGA MAKMUR RU - Cepat tanggap mulai dilakukan Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir H Mian dalam menangani kebakaran di Enggano yang sudah terjadi seminggu terakhir. Harapan adanya armada kecil namun double gardan agar mudah menjangkau titik api di wilayah Enggano, langsung direspon orang nomor satu di Bengkulu Utara itu. Tiga unit armada berikut dengan personel tanggap bencana, akan diberangkatkan menuju Enggano via KMP Pulo Telo. Dijadwalkan, tanggap bencana atas kebakaran itu berangkat hari ini. \"Insya allah besok (hari ini,red), personel tanggap bencana dan 3 unit mobil double gardan diberangkatkan. Semoga cuaca normal,\" harap Bupati Mian, kemarin. Bupati sudah melayangkan surat permohonan kepada Kepala Syahbandar Bengkulu, perihal pengiriman bantuan personel dan kendaraan kecil untuk diangkut bersama dengan Kapal Pulo Telo yang direncanakan, hari ini akan membawa 70 ton pasokan BBM menuju Pulau Enggano. \"Karena ini sifatnya darurat. Semoga bisa mendapatkan ijin dari Syahbandar dan semoga cuaca laut membaik,\" harap Mian. Tak hanya itu, Mian juga meminta kepada stake holder mulai dari Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Satpol PP dan Damkar untuk melakukan kajian cepat, soal kebakaran yang terjadi di Enggano. Laporan itu, kata dia, untuk disampaikan langsung dan secepat mungkin kepada kepala daerah, agar dapat disikapi secara cepat dan proporsional. \"Karena Enggano adalah bagian dari BU,\" tegasnya. Sebelumnya, Kepala Desa Malakoni Kecamatan Enggano, Tedy Sunardi, SE, menyampaikan perlunya Enggano untuk memiliki Unit Damkar. Pasalnya, dengan rentang kendali tidak biasa ditambah lagi dengan pertimbangan geografis, Enggano sampai saat ini salah satu Pulau Terdepan Indonesia itu tak memiliki unit Damkar sendiri. \"Mungkin teknisnya bisa diakomodir daerah atau dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. Karena kebakaran seperti sudah pernah terjadi. Dan kebakaran saat ini adalah kesekian kalinya. Kami sangat kesulitan,\" ungkapnya memungkas.
- Gelombang Tinggi, Perjalanan Tertunda