Reddy: Kita Harapkan Solusi Secepatnya BENGKULU RU - Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara kian mengkhawatirkan. Ini merupakan dampak rusaknya dermaga Kahyuapu, sehingga Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Pulo Telo yang biasanya mengangkut BBM dan LPG masyarakat di pulau terluar di Provinsi Bengkulu tidak bisa merapat. Ketua FKKD Kecamatan Enggano, Reddy Heloman Kaitora, S.Sos mengatakan, krisis BBM dan LPG di Enggano sudah terjadi sejak 3 pekan terakhir. Lantaran putusnya pendistribusian akibat dermaga rusak. \"Biasanya dalam pendistribusian BBM dan LPG, diangkut dengan menggunakan KMP Pulo Telo. Tapi karena dermaga rusak, KMP Pulo Telo tak bisa merapat ke Enggano,\" ungkap Reddy. Menurutnya, krisis BBM dan LPG sangat dirasakan masyarakat. Seperti BBM yang saat ini stoknya sudah tidak ada sama sekali, mulai menyebabkan para pelajar tidak bisa pergi ke sekolah. \"Biasanya mereka menggunakan ataupun diantar orang tua dengan kendaraan bermotor. Karena BBM sudah habis, akhirnya tidak bisa ke sekolah. Hendak jalan kaki, lokasi sekolah jauh,\" ujar Reddy. Begitu juga, lanjut Redy, dengan aktifitas masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor, saat ini lumpuh total. Serupa juga dengan ketersediaan LPG, saat ini masyarakat kembali menggunakan kayu bakar. Awalnya pakai kompor minyak tanah, tapi minyak tanah saat ini juga sudah habis. \"Kita berharap adanya solusi. Misalnya izinkan kapal perintis mengangkut BBM dan LPG untuk sementara waktu. Karena jika harus menunggu perbaikan dermaga terlebih dahulu, maka krisis BBM dan LPG bisa sangat lama kami alami,\" harap Redy, Selasa (20/8). Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Provinsi, Tantawi Dali, S.Sos, MM meminta agar Pemerintah Provinsi ataupun Kabupaten Bengkulu Utara mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi krisis BBM dan LPG yang dialami masyarakat Enggano. \"Terlebih saat ini ketersediaan BBM dan LPG yang ditengah-tengah masyarakat, sudah habis sama sekali,\" tegas Tantawi. Lebih jauh dikatakannya, terkait kerusakan dermaga, informasi terakhir yang diterimanya sudah usulkan Dinas Perhubungan Provinsi kepada Kementerian Perhubungan RI. \"Tapi menyangkut krisis BBM dan LPG, tidak harus menunggu dermaga selesai diperbaiki. Jadi harus benar-benar segera disikapi dengan,\" singkat Politisi Nasdem ini. (tux)
Krisis BBM dan LPG di Enggano Kian Mengkhawatirkan
Selasa 20-08-2019,09:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :