Daya Beli Masyarakat Menurun, Pasar Sepi

Selasa 23-07-2019,11:02 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TAP RU- Seiring melonjaknya harga kebutuhan pokok, mengakibatkan daya beli masyarakat terus mengalami penurunan yang tajam. Hal ini terlihat dari sejumlah aktifitas pasar tradisional yang ada di Bengkulu Utara, di antaranya di Pasar Tanjung Agung Palik. Sejumlah pedagang mengaku terus mengalami penurunan omzet selama tahun 2019 ini, lantaran daya beli masyarakat menurun. Jono, salah satu pedagang lajang di Pasar Tanjung Agung Palik mengaku, ekonomi masyarakat yang kian melemah sejak beberapa bulan lalu mengakibatkan dagangannya tidak lagi mampu terjual banyak. \"Masih ramai di tahun 2018 lalu. Sekarang aktifitas pasar mulai sepi pembeli,\" keluhnya. Sementara itu, Kades Tanjung Agung, Sukamto juga mengatakan hal senada. Dimana kondisi ekonomi masyarakat kini kian melemah terlihat dari kondisi pasar di desanya yang semakin sepi. \"Pasar kami sudah mulai sepi, jarang masyarakat mau ke pasar karena tidak punya uang. Kalaupun ramai itu hanya terjadi pas dana program bantuan sosial untuk masyarakat cair,\" ujarnya. Ia menilai, kondisi melemahnya daya jual masyarakat ini akibat menurunnya harga komoditi karet dan sawit. \"Sebab, hampir sebagian besar masyarakat kita berpenghasilan dari dua jenis tanaman itu. Namun karena harga jualnya menurun, maka ekonomi masyarakat cukup merosot drastis,\" tandasnya. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait