Lestarikan Adat, Semaku Adakan Lomba Tari Andun

ARGA MAKMUR RU - Untuk melestarikan adat istiadat yang merupakan bagian dari khasanah budaya bangsa, Ikatan Keluarga Besar Seluma, Manna, Kaur (Semaku) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Lomba Tari Andun. Lomba Tari Andun ini berlangsung pada Jumat (12/7) malam di Jalan Gunung Sari No.2 RT.2 Kelurahan Gunung Alam Kecamatan Kota Arga Makmur, sebagai rangkaian kemeriahan Pesta Pernikahan dr. Tantrie Julindah Sari yakni putri dari Ketua Semaku BU, Tantawi Dali, S.Sos, MM yang dipersunting oleh Okta Wiranda, S.Kom putra dari Roswandi, S.Pkp. Dari berbagai sumber, dapat diketahui bahwa Tari Andun yang berasal dari Bengkulu Bagian Selatan ini, merupakan tarian yang menggambarkan ungkapan rasa syukur yang lazim dilakukan saat pesta pernikahan, beterang, bahkan ada literatur yang menjelaskan bahwa tari ini dahulunya juga diadakan sebagai wujud syukur atas hasil panen, tari pergaulan dan sekaligus ajang mencari jodoh bagi kalangan muda mudi. Jika dalam pelaksanaan adat resmi, penari yang terdiri dari pria dan wanita diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat, sementara saat pertunjukan biasa maupun hiburan, para penari disarankan untuk mengenakan busana rapi dan sopan. Tari Andun dengan pola lantai melengkung, lurus, diiringi alat musik tradisional berupa kolintang dan rebab yang ditabuh dengan ritme cepat, serta memiliki tiga gerakan tangan utama yakni membuka kedua tangan, nyentang/nyengkeling dan ngipas. Sedangkan untuk gerakan lainnya, penari wanita dan penari pria yang dibatasi dengan sebuah meja, melakukan gerakan melangkah maju beberapa langkah, mundur beberapa langkah lalu memutar. Kembali pada perlombaan yang diadakan Ikatan Keluarga Semaku BU, penilaian yang dilakukan dewan juri meliputi kekompakan dan kepiawaian. Bukan hanya meriah karena diikuti oleh puluhan peserta dan dihadiri beberapa tokoh adat seperti Tokoh Masyarakat Rejang, Tokoh Masyarakat Pekal, Tokoh Masyarakat Jawa dan lainnya, namun acara yang cukup memancing perhatian masyarakat Kota Arga Makmur ini juga, diharapkan oleh tokoh tokoh masyarakat agar dapat menjadi cikal bakal gelaran Tari Andun yang berkelanjutan di Kota Arga Makmur, sebagai bagian upaya nyata dari pelestarian adat istiadat yang ada di Provinsi Bengkulu. (Sir2)