Bansos Rastra Rawan Kecemburuan Sosial

LAIS RU - Penyaluran bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) oleh pemerintah untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS), tengah berjalan. Sejak kemarin (Selasa, red), distribusi rastra mulai disalurkan ke desa-desa di Kecamatan Lais. Hanya saja, sejumlah pemerintah desa (pemdes) menilai, bantuan tersebut masih akan menimbulkan kecemburuan sosial. Penyebabnya tak lain menyangkut data penerima. Saat disinkronkan dengan data dilapangan, ketidaktepat sasaran penyaluran bansos tersebut masih terjadi. Ketua FKD Kecamatan Lais sekaligus Kepala Desa (Kades) Kalbang, Syahmembi Kurniawan tidak menampik hal itu. Ia mengaku, upaya untuk memperbaiki kondisi di lapangan saat bantuan rastra disalurkan telah dilakukan. Dalam hal ini soal validasi data penerima. \"Sudah kami serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos). Namun masih belum ada ujung pangkalnya, pascavalidasi data penerima itu,\" ungkapnya. Ia mengaku, titik kerawanan berada saat bansos dibagikan ke masyarakat. Dimana lanjut dia, fakta dilapangan masih ditemukan masyarakat yang layak menerima namun tidak terdaftar sebagai penerima program. \"Ini menjadi tantangan kami di desa. Hingga validasi data penerima disahkan. Akan terus muncul kesenjangan sosial. Khawatirnya akan menjadi bumbu dan memantik kisruh di masyarakat. Maka dari itu, saya mewakili kepala desa di Kecamatan Lais berharap data penerima bansos benar-benar sesuai kondisi dilapangan,\" tukasnya. (jho)