Alur Dangkal, Gubenur Minta Ditangani Secara Cepat

BENGKULU RU - Terjadinya pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai kembali menjadi sorotan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah. Terbukti Gubernur meminta pendangkalan tersebut ditangani secara cepat. Pasalnya dengan pendangkalan itu diyakini berdampak terhadap rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sekitar pelabuhan. \"Kedalaman alur merupakan faktor yang memiliki pengaruh besar, dalam mengoptimalkan fungsi pelabuhan. Makanya pada saat alur mengalami pendangkalan, harus disikapi dengan serius dan dapat ditangani secara cepat. Agar keberadaan pelabuhan bisa difungsikan secara maksimal,\" tegas Rohidin. Jangan sampai, lanjut Rohidin, disaat alur dangkal, namun tidak ditangani secara cepat malah berpengaruh terhadap rencana pembangunan KEK. \"Kita minta pengelola dalam hal ini PT Pelindo II dapat segera menyikapinya. Karena percuma juga pada saat KEK sudah dibangun, namun alurnya dangkal yang akhirnya menyebabkan pelabuhan tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya,\" ujarnya. Menurutnya, terkait kondisi ini juga PT Pelindo II harus mencari solusi jangka panjang, agar pendangkalan alur tidak lagi terjadi. Terlebih akhir tahun lalu PT Pelindo juga berjanji untuk mencarikan solusi jangka panjang pendangkalan alur, disamping melakukan pengerukan secara berkala. Karena pengerukan juga membutuhkan anggaran cukup besar. \"Penanganan jangan panjang harus difinalisasi. Sehingga benar-benar bisa menemukan solusi yang tepat terkait pendangkalan alur pelabuhan. Karena dampak dari pendangkalan alur tersebut sangat besar, diantaranya mengganggu aktifitas bongkar muat di dalam kawasan pelabuhan itu sendiri,\" demikian Rohidin. (tux)