BPBD Ajukan Fasilitas Bencana Alam

MUKOMUKO RU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, mengusulkan berbagai fasilitas penunjang menghadapi bencana alam di daerah termasuk bencana kekeringan akibat musim kemarau. Usulan tersebut diajukan kepada pemerintah Provinsi Bengkulu dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun jenis bantuan yang diajukan itu salah satunya yaitu 2 unit mobil rescue dan 2 unit mobil tangki air untuk mengatasi jika terjadi bencana alam kemarau panjang. “Kita belum punya mobil tangki air untuk membantu masyarakat di wilayah yang kena musibah kekeringan akibat kemarau. Yang ada sekarang ini mobil dapur umum dan mobil serba guna,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Syahrizal, SH, kemarin. Syahrizal mengatakan, secara topograpi maka daerah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu ini termasuk daerah yang landai atau datar. Sehingga daerah ini jarang mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Meskipun sebagian wilayah terkena dampak kekeringan jika musim kemarau, namun hal itu tidak berlangsung lama. Sebab daerah ini berada di dataran rendah sehingga air sumur masyarakat masih ada walaupun hanya sedikit. “Selain itu, kalaupun musim kemarau maka masyarakat juga tidak terlalu kesulitan untuk mendapatkan air lantaran banyaknya aliran sungai yang ada di daerah ini. “Seperti masyarakat terutama di wilayah Kecamatan Ipuh, yang biasa mengalami kekeringan akibat musim kemarau masih memiliki Sungai Batang Muar untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Bahkan air itu sebagaian untuk konsumsi minum. Begitu juga dengan masyarakat di wilayah yang berada sepanjang bantaran sungai besar seperti Sungai Selagan, Sungai Bantal dan Sungai Manjuto masih bisa menggunakan air sungai tersebut. Jadi jika dalam kondisi darurat, masyarakat masih bisa memanfaatkan air sungai yang ada,” bebernya. Kendati begitu, pihaknya tetap membutuhkan fasilitas penunjang dalam menghadapi bencana alam seperti mobil tangki air untuk memasok air bersih di wilayah yang kekeringan akibat musim kemarau. Sebab tidak semua wilayah berada dekat dengan bantaran sungai sehingga masyarakat yang berada di wilayah yang jauh dari sungai tentu membutuhkan pasokan air bersih. Selain itu, mobil tangki air juga berfungsi untuk memasok air yang dibutuhkan oleh mobil pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api yang membakar rumah, lahan dan hutan. “Untuk itu, kami berharap supaya pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merealisasikan usulan bantuan dua unit mobil rescue dan mobil tangki air untuk daerah ini,” harapnya. (rel)