ARGA MAKMUR RU - Usai dilakukan penertiban untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Purwodadi pada Senin (1/7) lalu, situasi di Pasar terpantau aman dan kondusif walau keluhan dari beberapa PKL masih terdengar. Salah satunya Neli (42 tahun), pedagang pakaian yang mengaku, terpaksa menuruti aturan karena tidak ada pilihan lain dan selama masih bisa mencari rejeki, dirinya bisa menurut. \"Mau bagaimana lagi dek, daripada nanti lapak kami dibongkar paksa dan setiap jam 8 pagi dari kemarin, pihak Satpol PP rutin melakukan patroli keliling di dalam area pasar,\" ujar Neli. Namun kondisi yang baru berjalan selama kurang lebih dua hari ini, diakui oleh Neli, tidak mengganggu pendapatan. Hanya saja, selain lapak yang tidak boleh masuk ke jalan, tenda para PKL juga tidak boleh lewat dari garis yang ditetapkan sehingga jika siang hari dirinya harus menahan terik matahari. \"Pendapatan memang tidak berkurang, namun karena tidak boleh pasang tenda kalau pas siang hari cukup panas juga kami saat berjualan dek,\" imbuhnya. Sementara itu, pihak keamanan dari Pasar Purwodadi Arga Makmur, Lutfi menerangkan, PKL ini akan dipindahkan ke lapak yang lebih permanen, terutama untuk para pedagang sayur mayur. Namun rencana pemindahan ini masih lama karena rencana untuk perehaban lapak yang akan digunakan baru akan dikerjakan ditahun 2021 dan para pedagang diharapkan bisa bersaba, serta menuruti aturan yang telah ditetapkan. \"Sempat terlontar janji ke pihak PKL untuk penempatan mereka ke lapak permanen tapi memang lapak tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum nantinya ditempati,\" sampai Lutfi. (mae)
PKL Dijanjikan Punya Lapak
Kamis 04-07-2019,14:27 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :